Mohon tunggu...
Celli Rossa
Celli Rossa Mohon Tunggu... Blogger -

Writting Is My Life

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Berpikir dan Bertindak Seperti Negarawan

24 September 2018   19:50 Diperbarui: 24 September 2018   20:12 365
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

1. Konstitutif (mutlak)
-  Rakyat, wilayah, pemerintah yang berdaulat
2. Deklaratif
-  Pengakuan dari negara lain.

Semua unsur di atas itu penting dan saling berhubungan antara satu dengan yang lainnya. 

Dibawah ini adalah penjelasannya:

Negara tanpa pemerintah (pelaku politik termasuk di dalamnya)
Lalu siapa yang akan mengatur dan menjalankan roda pemerintahan jangka pendek dan panjang, siapa yang akan membimbing rakyat untuk mencapai sasaran, target, serta arah dan tujuan negara, siapa yang akan memanage dan membuat sistem, birokrasi, aturan, dan perundangan?

Walau pada kenyataannya, kadang kedudukan dan jabatan itu  bukan jaminan bahwa mereka juga dapat dikategorikan sebagai negarawan. Apalagi jika mereka itu kerjanya hanya datang, duduk dan diam, tanpa melakukan tindakan apapun dan menghasilkan apapun, dan apalagi jika ditambah mereka lebih mengutamakan kepentingan pribadi di atas kepentingan rakyat dan bangsanya. 

Negara tanpa rakyat
Apa bisa disebut negara, jika tidak memiliki rakyat? Lalu siapa yang akan dipimpin, diarahkan dan disejahterakan?
Leacock mengatakan bahwa, "Negara tidak akan berdiri tanpa adanya sekelompok orang yang mendiami bumi ini."

Negara tanpa wilayah
Apa kita bisa mendirikan negara di atas wilayah kekuasaan negara lain? Bukankah kita punya batasan wilayah masing-masing yang tidak boleh dilanggar untuk dimiliki.

Negara tanpa pengakuan negara lain
Pengakuan dari negara lain merupakan modal dasar bagi suatu negara untuk bisa diakui sebagai negara yang merdeka dan mandiri, dan juga sebagai wujud kepercayaan negara lain untuk mengadakan hubungan dengan negara kita.

Sekarang mari kita kembali pada pokok bahasan yang utama yaitu tentang suatu pertandingan.

Bukankah dalam pertandingan, untuk bisa dipilih jadi pemain dalam suatu even pertandingan, harus terlebih dahulu melalui banyak seleksi, dan mereka itu juga dipilih berdasarkan skill dan kemampuannya, apa mereka mumpuni atau tidak untuk bertanding.

Tapi kalau negara itu sangat berbeda, para pemainnya itu bisa beragam, jadi tidak hanya dibutuhkan orang dengan skill dan kemampuan luar biasa untuk ditempatkan di bagian yang penting, tapi juga dibutuhkan orang-orang yang mau bekerja sama, bekerja keras, dan melakukan bagiannya masing-masing untuk bisa melangkah dan bekerja bersama dalam membangun negara.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun