Mohon tunggu...
Celli Rossa
Celli Rossa Mohon Tunggu... Blogger -

Writting Is My Life

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Diet Informasi Konsumsi Berita Hoax

6 Januari 2016   05:43 Diperbarui: 6 Januari 2016   12:17 175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Berita merupakan bentuk laporan tentang suatu kejadian yang sedang terjadi atau keterangan terbaru dari suatu peristiwa. Dengan kata lain, berita adalah fakta menarik atau sesuatu hal yang penting yang disampaikan pada masyarakat melalui media.

Sedangkan media merupakan satu kunci terbesar dalam menyampaikan berita di masyarakat. Media yang digunakan dalam menyampaikan berita adalah:

  1. Media cetak yaitu koran, majalah, tabloid.
  2. Media elektronik yaitu televisi, radio, internet.
  3. Dari mulut ke mulut.

Suatu berita memiliki nilai layak berita, jika di dalamnya ada unsur kejelasan (clarity) tentang kejadiannya, ada unsur kejutannya (surprise), Ada unsur kedekatannya (proximity) secara geografis, serta ada dampak (impact) dan konflik personalnya.

Jenis - Jenis Berita

Jenis-jenis berita yang dikenal dalam dunia jurnalistik adalah sebagai berikut: 

  1. Straight news adalah berita singkat padat yang langsung mengabarkan inti berita, yang ditulis secara singkat dan lugas. Straight news disebut berita langsung karena jarak waktu dari peristiwa terjadi dengan penggalian data dan pelaporannya berdekatan (prosesnya tidak lebih dari 24 jam atau tidak lebih dari 2 hari).  
  2. Depth news disebut berita mendalam karena laporan yang hendak diberitakannya memiliki nilai berita yang berat, baik dari segi fakta, penggalian data, dan dampaknya kepada masyarakat umum. Disebut berita mendalam, juga karena proses penggalian datanya memerlukan perencanaan, persiapan matang, dan analisa yang mendalam.
  3. Investigation news adalah berita yang di kembangkan berdasarkan penelitian atau penyelidikan dari berbagai sumber. 
  4. Interpretative news adalah berita yang dikembangkan berdasarkan pendapat atau penilaian penulisnya. 
  5. Opinion news adalah berita yang ditulis berdasarkan pendapat seseorang tokoh, ahli, cendekiawan.

Ciri-ciri naskah berita yang baik dan benar, yaitu antara lain:

  1. Faktual (factual), yakni ada faktanya (fact), benar-benar terjadi bukan fiksi (rekaan, khayalan, atau karangan). Fakta muncul dari sebuah kejadian nyata (real event), pendapat (opinion), dan pernyataan (statement).
  2. Merupakan peristiwa yang unik (jarang terjadi), bukan sesuatu yang lazim terjadi setiap hari.
  3. Aktualitas, peristiwa terbaru, terkini, terhangat (up to date), sedang atau baru saja terjadi (recent events), dan bukan merupakan peristiwa lampau yang sudah tidak ada lagi hubungannya dengan saat ini. Biasanya isi beritanya tentang kejadian yang menimpa orang-orang yang dikenal oleh masyarakat luas, seperti tokoh publik, selebritis, dan lain-lain.
  4. Data yang diberitakan lengkap, akurat, dan bukan merupakan hasil rekayasa penulis, terutama untuk berita-berita yang sifatnya sangat penting. Hal ini untuk meminimalisir pertanyaan yang terbesit di otak pembaca.
  5. Bahasa serta berita yang disajikan menarik, sehingga mampu menarik minat pembaca.
  6. Berita yang dibuat, seakan-akan terlihat bukan seperti berita, namun seperti sebuah cerita yang berbicara pada pembacanya.
  7. Waktu dan tempat dari peristiwa yang diberitakan jelas.
  8. Bahasa yang digunakan dalam berita tersebut mudah dipahami oleh pembaca. Jika terdapat istilah yang sulit dimengerti, penjelasannya juga disertakan di dalam berita tersebut.
  9. Bersifat objektif yaitu berdasarkan fakta dan tidak memihak.
  10. Alur peristiwa yang diberitakan juga berdasarkan kronologis.
  11. Menggunakan kalimat yang singkat, padat, dan jelas agar pembaca dapat memahami isi berita.
  12. Sumber berita valid dan dapat dipertanggung-jawabkan kebenarannya. Jika diperlukan, cantumkan kutipan hasil wawancara mengenai peristiwa yang sedang diberitakan, bisa juga dapat berupa kesaksian dari saksi mata.
  13. Penting, besar kecilnya dampak peristiwa pada masyarakat (consequences), artinya, peristiwa itu menyangkut kepentingan orang banyak atau berdampak pada masyarakat.
  14. Menarik, artinya memunculkan rasa ingin tahu (curiousity) dan minat membaca (interesting), peristiwa yang bisa menarik perhatian pembaca.
  15. Kedekatan (proximity), peristiwa yang dekat baik secara geografis maupun emosional. 
  16. Human Interest, terkandung unsur menarik empati, simpati atau menggugah perasaan khalayak yang membacanya.
  17. Judul berita mewakili seluruh isi berita.

BERITA HOAX

Menulis berita itu tidak semudah yang kita pikirkan, karena tidak semua peristiwa dapat dan layak dijadikan berita, salah satu contohnya adalah berita hoax.

Akan menjadi malapetaka besar, jika setiap individu yang hidup dalam satu kesatuan masyarakat, saling menyebarkan berita hoax, fitnah, dan hasutan. Jangan biarkan oknum-oknum yang tidak bertanggung-jawab mengambil keuntungan dengan mencerai beraikan kita dan memecah belah persatuan kita.

Karena, pada dasarnya, berita hoax itu memang bisa menjadi alat legitimasi/justifikasi prasangka terhadap kelompok atau tokoh publik tertentu. Dimana para pembuat dan penyebar berita hoax, hanya ingin mencari keuntungan pribadi atau kelompok tertentu, mencari sensasi untuk meraih ketenaran, atau hanya sekedar ingin mencari-cari kesalahan seseorang dari bukti-bukti yang sangat tidak valid. 

Karena tujuan penyebaran berita hoax itu sebenarnya dan pada umumnya adalah memang sebagai bahan lelucon, sekedar iseng, menjatuhkan pesaing (black campaign), ajakan/promosi dengan penipuan, menebarkan kebencian.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun