Mohon tunggu...
Celina Kinanti
Celina Kinanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Seorang mahasiswa fisip berusia 20 tahun yang memiliki berbagai minat dan kegiatan di luar perkuliahan. Selain fokus pada studi, juga aktif sebagai konten kreator di platform YouTube. Memiliki ketertarikan khusus dalam bidang kuliner dan memiliki sertifikasi bakery yang membuat semakin bersemangat untuk mengeksplorasi dunia kuliner. Merupakan seorang penyuka Marvel Cinematic Universe dan senang menonton film serta mendengarkan musik. Memiliki pengetahuan yang luas tentang dunia film dan sering berbagi pandangannya melalui konten. Selain itu, mengambil perhatian pada kesehatan mental dan sangat menyadari pentingnya menjaga keseimbangan dalam kehidupan sehari-hari. Kegiatan favorit di luar kuliah adalah traveling dan belajar bahasa baru. Senang menjelajahi tempat-tempat baru dan merasakan pengalaman yang berbeda. Ketertarikan pada bahasa baru juga memotivasi untuk terus belajar dan memperluas pengetahuan. Dengan berbagai minat dan kegiatan yang dimiliki, berharap dapat terus berkembang dalam bidang konten kreator dan terus mengeksplorasi passionnya dalam dunia kuliner serta bahasa-bahasa baru. Berharap dapat berbagi pengetahuan dan pengalaman dengan orang lain melalui platform media sosial yang dia gunakan.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dampak Globalisasi terhadap Kesehatan Mental Remaja : Analisis Angka bunuh diri Pelajar di Malang

2 Juli 2023   16:29 Diperbarui: 2 Juli 2023   17:05 1030
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Globalisasi adalah proses integrasi internasional yang terjadi karena pertukaran pandangan dunia, produk, pemikiran, dan aspek-aspek kebudayaan lainnya. Globalisasi juga dapat diartikan sebagai proses mendunianya suatu hal sehingga batas antara negara menjadi hilang. Kemajuan infrastruktur transportasi dan telekomunikasi, termasuk kemunculan telegraf dan Internet, merupakan faktor utama dalam globalisasi yang semakin mendorong saling ketergantungan (interdependensi) aktivitas ekonomi dan budaya. Globalisasi dapat memengaruhi semua bidang kehidupan seperti ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, hingga pertahanan dan keamanan.

Kesehatan mental adalah kondisi kesehatan yang berkaitan dengan kondisi emosi, kejiwaan, dan psikis seseorang. Kesehatan mental mencakup kondisi ketika batin kita berada dalam keadaan tentram dan tenang, sehingga memungkinkan kita untuk merasa sejahtera, baik secara psikologis, emosional, maupun sosial. 

Kesehatan mental berpengaruh terhadap bagaimana seseorang berpikir, merasakan, bertindak, membuat keputusan, dan berinteraksi dengan orang lain. Kesehatan mental juga dapat memengaruhi kesehatan fisik seseorang. Gangguan kesehatan mental dapat menyebabkan seseorang tidak mampu melakukan aktivitas sehari-hari seperti merawat anak atau pergi ke sekolah atau tempat kerja, tidak mampu memahami situasi dan orang-orang, dan dapat memengaruhi kondisi fisik.

Globalisasi dapat memengaruhi kesehatan mental seseorang, terutama remaja, melalui beberapa faktor seperti perubahan psikososial pada remaja, faktor risiko, perubahan psikoseksual, pengaruh teman sebaya, dan stigma terhadap masalah kesehatan mental. Globalisasi dapat mempengaruhi perkembangan psikososial pada remaja, seperti perubahan identitas, peran sosial, dan hubungan interpersonal, yang dapat memicu timbulnya masalah kesehatan mental pada remaja. 

Beberapa faktor risiko yang dapat memicu timbulnya masalah kesehatan mental pada remaja, seperti ketidakharmonisan antara orangtua, orangtua dengan penyalahgunaan zat, gangguan mental pada orangtua, ketidakserasian temperamen antara orangtua serta remaja, dan pola asuh orangtua yang tidak empatetik serta cenderung penguasaan, dapat dipengaruhi oleh globalisasi. 

Globalisasi juga dapat mempengaruhi pengaruh teman sebaya pada remaja, seperti meningkatnya akses informasi dan pengaruh media sosial, yang dapat memicu timbulnya masalah kesehatan mental pada remaja.

Teori perkembangan manusia modern Alex Inkeles dapat dihubungkan dengan dampak globalisasi terhadap kesehatan mental melalui perubahan nilai dan orientasi individu dalam masyarakat yang mengalami globalisasi. Berikut adalah beberapa cara bagaimana teori perkembangan manusia modern Alex Inkeles dapat dihubungkan dengan dampak globalisasi terhadap kesehatan mental.

  • Alex Inkeles mengemukakan bahwa orientasi pada nilai-nilai modern seperti rasionalitas, efisiensi, dan individualisme merupakan salah satu ciri manusia modern. Dalam konteks globalisasi, nilai-nilai modern ini dapat mempengaruhi persepsi individu tentang kesehatan mental. Misalnya, pengaruh budaya Barat yang terkait dengan konsep diri yang ideal, prestasi, dan konsumsi berlebihan dapat meningkatkan tekanan dan stres pada individu, mempengaruhi kesehatan mental mereka.
  • Selain itu, perubahan nilai-nilai tradisional seperti pentingnya komunitas dan solidaritas sosial juga dapat mempengaruhi kesehatan mental dalam konteks globalisasi. Alex Inkeles mengemukakan bahwa manusia modern bersifat individualis dan terbuka terhadap perubahan. Oleh karena itu, perubahan sosial dan ekonomi yang cepat akibat globalisasi dapat mempengaruhi orientasi individu terhadap kesehatan mental.
  • Dalam konteks kesehatan mental, fokus utama objek materi adalah manusia, khususnya yang berkaitan dengan masalah-masalah kesehatan jiwa/mental manusia. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan kesehatan mental dalam konteks globalisasi dan memperkenalkan program-program yang dapat membantu individu mengatasi tekanan dan stres yang muncul akibat perubahan yang terjadi.

Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa teori perkembangan manusia modern Alex Inkeles dapat dihubungkan dengan dampak globalisasi terhadap kesehatan mental melalui perubahan nilai dan orientasi individu dalam masyarakat yang mengalami globalisasi. Globalisasi dapat mempengaruhi kesehatan mental individu melalui pengaruh nilai-nilai modern dan perubahan sosial dan ekonomi yang cepat.

Kasus bunuh diri remaja di Malang pada tahun 2023 terjadi di Jembatan Soekarno-Hatta (Suhat) dan menimpa seorang remaja berusia 18 tahun bernama TJS. Kasus ini menunjukkan pentingnya peran orang tua dan lingkungan dalam mendukung kesehatan mental remaja. TJS sebelumnya juga pernah melakukan percobaan bunuh diri di tempat yang sama pada Agustus 2022, namun aksi nekatnya digagalkan oleh warga yang mengetahui gelagat kurang baik TJS.

 Beberapa artikel yang membahas kasus ini menyebutkan bahwa TJS mengalami masalah kesehatan mental, namun tidak dijelaskan secara rinci mengenai faktor-faktor yang memicu masalah tersebut. 

Dalam konteks ini, perlu dilakukan upaya pencegahan dan penanganan masalah kesehatan mental pada remaja dengan memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi kesehatan mental remaja, seperti perubahan psikososial pada remaja, faktor risiko, perubahan psikoseksual, pengaruh teman sebaya, dan stigma terhadap masalah kesehatan mental. Upaya-upaya tersebut dapat dilakukan dengan meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat tentang masalah kesehatan mental, meningkatkan akses dan kualitas pelayanan kesehatan mental, serta meningkatkan keterampilan sosial dan psikologis pada remaja.

Kesimpulan

Alex Inkeles mengemukakan bahwa ciri-ciri manusia modern adalah memiliki sikap hidup untuk menerima hal-hal yang baru dan terbuka untuk perubahan, menyatakan pendapat atau opini mengenai lingkungan sendiri atau hal di luar lingkungan sendiri, menghargai waktu dan lebih banyak berorientasi ke masa depan daripada masa lalu, punya rencana dan pengorganisasian, percaya diri, punya perhitungan, dan menghargai harkat hidup manusia lain. 

Dalam konteks kesehatan mental, fokus utama objek materi adalah manusia, khususnya yang berkaitan dengan masalah-masalah kesehatan jiwa/mental manusia. Globalisasi dapat mempengaruhi kesehatan mental remaja melalui perubahan nilai dan orientasi individu dalam masyarakat yang mengalami globalisasi. Salah satu indikator yang dapat digunakan untuk mengukur masalah kesehatan mental remaja adalah angka bunuh diri. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara globalisasi dan angka bunuh diri pelajar di Kota Malang melalui lensa teori perkembangan manusia modern Alex Inkeles.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun