Blusukan tentu diawali perkenalan, pertemanan, lalu akhirnya terjalin erat persahabatan. Tak terbantahkan!
Sekalipun kondisi cuaca panas, dingin, mendung, hujan, tetap dilakoni. Ya, begitulah pertemuan dengan booker, decision maker atau para petinggi dari sebuah perusahaan.
Sukanya banyak, dukanya gak sedikit. Sesekali terjangkit penyakit malas.
Rasanya lebih nyaman tinggal di kantor, adem di bawah AC ketimbang berkelintaran door to door menyapa pelanggan.
Apa hendak dikata, Inilah tantangan. Ikhtiar menjalani, untung menyudahi.
Persahabatan di dunia online
Kembali dunia perhotelan mulai sibuk. Ow senangnya! Tamu seliweran dari berbagai kota.
Para vendor di sekitar Ibukota Baru Nusantara, Penajam, sesekali singgah ke Balikpapan, ke Samarinda, Bontang, menginap di berbagai hotel. Sontak hotel, penginapan di kota-kota terdekat kian popular.
Pesta pernikahan terus mengalir yang sebelumnya nihil. Seakan lupa, larangan berkerumun di masa lalu. Tinggal kenangan?
Hampir 2 tahun kegiatan blusukan sempat terhenti. Kini? Berebut tanggal pernikahan, ulang tahun, seminar, workshop, raker, munas, team building, out bond, dan sebagainya.
Menjalin persahabatan dengan klien, itulah dasar profesi salesman, salesgirl, sales marketer, penjual, apapun tipe bisnisnya.
"Ada keperluan apa ya Rei?" tanya Bu Tini kalem, saat Reita izin bertemu