Mohon tunggu...
Celestine Patterson
Celestine Patterson Mohon Tunggu... Hoteliers - Hotelier: Hotel Management, Sales Leader, Management Hospitality

🍎Hotelier's Story : Pernak-Pernik Dunia Hospitality (Galuh Patria, 2021). Warna-Warni Berkarir Di Dunia Hospitality (Galuh Patria, 2022). Serba-Serbi Dunia Perhotelan by CL Patterson dkk (Galuh Patria, 2023). Admin of Hotelier Writers Community (9 June 2023 - present)

Selanjutnya

Tutup

Diary Artikel Utama

"Samin Orang Rantai", Ini Buku Kesayanganku Saat Anak-anak

15 Mei 2021   16:49 Diperbarui: 16 Mei 2021   09:25 1038
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Buku itu bersampul remaja pria bernama Samin dengan kaki dirantai di atas kapal (foto pixabay)

Pekerjaan Samin membantu menangkap ikan, membersihkan geladak. Telah berminggu-minggu ia bersama mereka. Semakin merindu tanah halaman.

Suatu hari, tak disangka, seorang pria bertubuh sangat kekar, menuduh Samin mencuri uang yang disimpan di bawah tikarnya.

Ia mengamuk, karena luapan amarah membabi buta ia merantai kaki Samin. Rupanya, pria itu adalah pemimpin yang ditakuti semua orang yang berada di kapal itu.

Samin dirantai berhari-hari di kapal itu. Ia seketika ingat Emak di desa. "Mak, apa gerangan dosa anakmu ini?" begitu gumamnya.

Setelah berminggu-minggu di rantai. Tampak dari kejauhan sebuah pulau kecil. Timbul niat melarikan diri, tapi ditahannya.

Dalam kesedihan, badannya yang kurus kering, kulit hitam terbakar matahari, ia berdoa kepada Sang Khalik agar dapat bertemu dengan Emak.

Doanya setiap saat agar ibunya tidak berpulang sebelum ia datang. (foto pixabay)
Doanya setiap saat agar ibunya tidak berpulang sebelum ia datang. (foto pixabay)
Ia ingat pesan Emak, jika meninggal akan dikuburkan di desa yang telah lama ditinggalkan itu.

Menjelang 3 bulan Samin terapung di lautan. Doanya setiap saat agar ibunya tidak berpulang sebelum ia datang.

Seseorang melepaskan rantai

Sekonyong-konyong, sebuah kapal mendekat. Sekelompok orang menyergap kapal yang ditumpangi Samin.

Semua penumpang kapal lari tunggang langgang, ada yang menyebur ke laut, ada pula yang tiarap.

Rupanya, kapal itu digunakan untuk menyelundupkan barang-barang antik dari negri sebrang.

Seseorang menghampiri Samin. Ia melepaskan rantai. Samin bersyukur, ia tertolong pria ini.

"Anak muda, hendak ke mana?"
"Saya mencari ayah," sahut Samin

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun