Mohon tunggu...
Celestine Patterson
Celestine Patterson Mohon Tunggu... Hoteliers - Hotelier: Hotel Management, Sales Leader, Management Hospitality

🍎Hotelier's Story : Pernak-Pernik Dunia Hospitality (Galuh Patria, 2021). Warna-Warni Berkarir Di Dunia Hospitality (Galuh Patria, 2022). Serba-Serbi Dunia Perhotelan by CL Patterson dkk (Galuh Patria, 2023). Admin of Hotelier Writers Community (9 June 2023 - present)

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Uji Nyali Jualan Parfum Keliling Saat Muda dan Belum Jadi Apa-apa

25 April 2021   21:25 Diperbarui: 27 April 2021   03:11 1948
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sesi jualan parfum agar mental tangguh (foto pixabay)

Anak muda yang cerdik menggunakan kesempatan menatap ke depan. Selain dukungan orang tua serta orang-orang yang berpengaruh, mereka berpotensi menjadi individu jempolan.

Baru-baru ini, Forbes merilis 30 Asia 2021. Mereka adalah anak-anak muda yang berprestasi gemilang, tangguh, tahan banting, juga berkepribadian independen.

Bagiku mengingat-ingat usia under 30, seakan berkejaran dengan waktu. Muda dan belum jadi apa-apa. Serasa tak cukup waktu mengerjakan hal yang wow demi karir. Namun...

Di usia 26 tahun, terpikir telah saatnya menduduki jabatan manajer penjualan. Sungguh sukar mendapatkan promosi jabatan pada masa itu. Seluruh staf di tim penjualan bersaing demi meraih posisi bergengsi itu.

Seluruh staf marketing dikurung dalam pelatihan selama 7 hari. Tidak ada acara pribadi selama coaching berlangsung.

Mr. Kent, coach asal UK yang menetap di Singapura beserta 2 asistennya memberikan pelatihan mulai pukul 07:00 hingga pukul 21:00 di satu hotel di Jakarta.

Semua peserta semangat mengikuti pelatihan. Hari ke-3 kami berkeliling dari satu hotel ke hotel pesaing. Belajar memahami SWOT (strength, weakness, Opportunity, Threat), mengunjungi semua hotel kompetitor.

Staf yang ingin menjabat level manajer harus melalui pelatihan dan lulus seleksi. Waktu pelatihan sangat ketat. Membuat laporan, presentasi, diskusi, role play hingga uji nyali.

Hari ke-5 kami dibawa ke suatu tempat. Setiap peserta wajib menjual masing-masing 3 botol parfum yang telah disediakan. Semua kemasan baik hanya beberapa tutup botol sudah cacat.

Apa yang harus kita kerjakan?

Kami harus menjualnya! Entah bagaimana strateginya. Dalam waktu 60 menit, coach akan menjemput di tempat sama.

Setiap peserta berpencar, berkeliling menawarkan parfum-parfum itu. Harga per botol minyak wangi telah ditentukan Mr. Kent, sebesar Rp 50 ribu hingga Rp 100 ribu.

Dalam 60 menit, coach akan menjemput di tempat sama.
Dalam 60 menit, coach akan menjemput di tempat sama. "Berapa botol yang sudah kau jual?", tanya coach (foto pixabay)

Sesi uji nyali jualan parfum ini sungguh menantang. Kecakapan seorang penjual dipertaruhkan. Siapa yang ingin berprestasi harus pantang malu. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun