Mohon tunggu...
Celestine Patterson
Celestine Patterson Mohon Tunggu... Hoteliers - Hotelier: Hotel Management, Sales Leader, Management Hospitality

🍎Hotelier's Story : Pernak-Pernik Dunia Hospitality (Galuh Patria, 2021). Warna-Warni Berkarir Di Dunia Hospitality (Galuh Patria, 2022). Serba-Serbi Dunia Perhotelan by CL Patterson dkk (Galuh Patria, 2023). Admin of Hotelier Writers Community (9 June 2023 - present)

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Tentukan Pilihanmu, Mengejar Uang atau Menjadi Hotelier Sejati?

17 Maret 2021   12:30 Diperbarui: 18 Maret 2021   14:43 949
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Resepsionis melayani tamu dengan ramah (ilustrasi pixabay)

Ternyata pekerjaan ini memang harus dilakukan seseorang yang ahli di bidangnya. Perlu ketrampilan khusus dan seni melayani dengan anggun.

"Apa yang kamu miliki selama berkarir?"  seorang kawan bertanya.
"Ini!" sambil menunjuk kepalaku

Dari upahku, saya tidak membeli cincin berlian, tidak pula membeli sepatu kaca berlapis emas. Hanya bekal celengan pribadi, menimba ilmu di berbagai hotel.

Seorang staf merapikan kamar. Kelak ia menjadi GM (ilustrasi pixabay)
Seorang staf merapikan kamar. Kelak ia menjadi GM (ilustrasi pixabay)

Analisa uang menjadi urutan prioritas
Suatu hari, saya iseng mencatat hasil analisa pribadi di beberapa hotel tentang urutan curhat. Seperti biasa, mengajak tim agar terbuka mengungkap masalah "not urgent but important"

Alhasil diurut berdasar kuantitas terbesar di tim penjualan dan pemasaran dari 4 hotel yaitu masalah;
(1.) Gaji
(2.) Jam kerja
(3.) Libur di hari Sabtu
(4.) Pengganti uang makan siang di luar kantor

Betapa uang menjadi pemicu semangat sekaligus penyebab patah semangat!

Namun terdapat satu hotel dengan besaran upah di atas standar. Apa yang terjadi? Tim ini menunjukkan kualitas  kerja di atas rata-rata! Inikah penyemangat?

Omong-omong tentang uang, uang sedikit, uang banyak, tetap saja kurang. Buktinya seorang pejabat kaya raya masih korupsi.

Saya baru menikmati gaji sejak duduk di kursi ADOSM. Sebelum itu tiada tabungan yang berarti dari upahku sendiri. Apalagi jika berkantor di Jakarta, biaya hidup yang tinggi, agak sulit bergerak.

Kapan mendulang uang? 
Saat kita tidak memikirkan uang sebagai tujuan bekerja. Uang semakin dicari, semakin menjauh. 

Latih titik fokus Anda terhadap hal yang tidak membosankan. Pada saat Anda asyik berkarier maka Anda sedang menikmati hidup. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun