Mohon tunggu...
Celestine Patterson
Celestine Patterson Mohon Tunggu... Hoteliers - Hotelier: Hotel Management, Sales Leader, Management Hospitality

🍎Hotelier's Story : Pernak-Pernik Dunia Hospitality (Galuh Patria, 2021). Warna-Warni Berkarir Di Dunia Hospitality (Galuh Patria, 2022). Serba-Serbi Dunia Perhotelan by CL Patterson dkk (Galuh Patria, 2023). Admin of Hotelier Writers Community (9 June 2023 - present)

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Bagaimana Caranya Mengurai Keruwetan Hidup?

13 Maret 2021   16:50 Diperbarui: 14 Maret 2021   13:54 1565
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tenang berarti penguasaan diri, membuat hati tentram (ilustrasi pixabay)

Di tengah kesibukan bekerja, setiap orang berharap cukup waktu menuntaskan segala sesuatu. Bergelut dengan waktu. Sehari serasa sedetik, sewindu serasa setahun, waktu berlalu cepat.

Sejauh mata memandang, hamparan rumput nan hijau. Pohon rindang meneduhkan. Saya menyendiri, membaca diri. Sepi!

Hening dan tenang, jeda sesaat

Bapak Ki Hadjar Dewantara, tokoh Pendidikan Nasional menulis, heneng sama artinya dengan meneng (Bahasa Jawa). Diam, bersatu dengan Sang Hyang Sukma.

Melalui keheningan akan dicapai eneng, hati yang hening, bening, jernih. Menurutnya, hidup senantiasa mengheningkan hati dan pikiran.

Enung dumunung, mapan, karena keheningan menjadi enung, tidak tergoyahkan, berakhir dengan enang, menang atau sukses.

Dalam keheningan, umat Hindu di Bali akan menjalankan Hari Raya Nyepi dengan melakukan Catur Brata Penyepian.

Catur Brata Penyepian meliputi 4 larangan, yaitu dilarang menikmati hiburan, menghidupkan api/listrik, dilarang bepergian, dilarang bekerja.

Manfaat diam itu emas

Mengorek ingatanku tentang larangan ini, bulan April tahun lalu, terpikir secara spontan, melakukan pantang bicara selama 10 hari.

Ide absurd ini hanyalah iseng. Puasa suara sejak hari pertama hingga genap hari ke-10. Semula ingin digenapi 14 hari, namun tak sampai tujuan.

Jadi yang kulakukan hanya membalas semua pertanyaan melalui tulisan baik keluarga, kawan, dan kolega. Bahkan saya tidak menyanyi juga tidak bermedia sosial. Selama itu hanya menulis, membaca, dan berpikir.

Alhasil, puasa bersuara ini menciptakan:
(*) Pikiran lebih tenang
(*) Tidak memiliki keinginan berhura-hura, tidak menginginkan makanan enak, menonton film, dan kegiatan lain untuk kesenangan raga semata.
(*) Daya pikir lebih aktif dan fokus mengerjakan sesuatu.
(*) Kualitas tidur meningkat. Terbukti puasa suara juga menjadi pengantar tidur.

Hening menghaluskan rangkaian kata yang dapat melembutkan perasaan (ilustrasi pixabay)
Hening menghaluskan rangkaian kata yang dapat melembutkan perasaan (ilustrasi pixabay)

Di mana dan kapan kita hening?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun