Setelah check-out, mereka kembali mengisi bensin sekitar Rp 500.000 agar perjalanan pulang ke Kalimantan Barat lebih tenang tanpa perlu khawatir kehabisan bahan bakar di tengah jalan. Setelah memastikan semua barang bawaan lengkap, mereka memulai perjalanan kembali menuju Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Entikong.
Sepanjang perjalanan, mereka sempat singgah di salah satu rest area untuk beristirahat sejenak dan membeli camilan sebagai bekal perjalanan. Natasya membeli roti kaya toast dan kopi tarik dengan total Rp 50.000, sementara ayahnya memilih menikmati teh tarik seharga Rp 20.000. Mereka duduk bersama, mengobrol ringan, dan menikmati waktu singkat ini sebelum kembali melanjutkan perjalanan panjang. Menjelang sore, mereka tiba di PLBN Entikong dan kembali melalui proses imigrasi untuk masuk ke wilayah Indonesia. Setelah semua dokumen diperiksa dan kendaraan dinyatakan aman, mereka melanjutkan perjalanan menuju rumah. Mereka tiba dengan selamat pada malam hari, merasa lelah tetapi bahagia karena membawa pulang banyak kenangan manis dan oleh-oleh khas Sarawak.
Dalam perjalanan ini, Natasya merasa sangat bersyukur bisa menghabiskan waktu berharga bersama kedua orang tuanya. Dengan total biaya sekitar Rp 7.500.000 untuk tiga orang, perjalanan ini terasa sangat bermakna. Kuching menjadi destinasi yang tepat untuk wisata keluarga, dengan suasana kota yang tenang, orang-orang yang ramah, dan pengalaman yang tak terlupakan. Mereka pun sepakat, dengan Natasya yang berkata, "Kita harus balik lagi ke sini lain kali ya, masih banyak tempat yang belum kita kunjungi." Kedua orang tuanya mengangguk setuju, tersenyum hangat.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI