Mohon tunggu...
Cecilia Gandes
Cecilia Gandes Mohon Tunggu... karyawan swasta -

hanya ingin meninggalkan jejak (pemikiran) di belahan dunia (maya) yang lain.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ibuku Terus Berlari

18 September 2011   07:50 Diperbarui: 26 Juni 2015   01:51 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Anak: aku mau ibu..

Kamis.

Anak: Ibuuuu…!! Kok, ibu sudah nyampe rumah? Padahal masih jam 2 siang.. Waw! Ibu cantik, deh hari ini! akuu senaaangg… Nanti sore kita jalan-jalan ke taman, ya bu..

Ibu: Hmm, maafkan ibu, sayangku.. nanti jam empat sore, ibu harus balik lagi ke kantor karena tadi ibu lagi penat aja, makanya ibu mampir rumah. Maafkan ibu, ya sayang..
Jumat.

Ibu: anakku cantik, seperti biasa.. ini hari jumat. Maaf kalau ibu…

Anak: iya, aku maafin ibu. Hari jumat akan selalu membuat ibu pulang telat karena ibu gak mau pekerjaan ibu merusak weekend kita. Begitu kan, ibuku yang cantik?


Ibu: pintar sekali anakku yang satu ini… eits, satu lagi. Jangan menaaaa..

Anak: Jangan menangis, karena tangisanku takkan menghentikan laju larimu, ibu…

Ibu: yes, you’re absolutely right, my dear!

Sabtu.

Pk 08.00 WIB

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun