Kekuasaan telah memaksamu membohongi Tuhan. Menutup wajah tuamu dengan hiasan pembangunan. Bagai sang tua renta berhiaskan "make-up" yang begitu menawan. Mengharapkan pujian dari para pencari kesenangan.
Padahal rupa aslimu tak lagi rupawan. Bopeng-bopeng di wajahmu semakin tak karuan. Pengerukan gunung telah menjadi tontonan. Pembakaran hutan tak lagi tertahankan. Perampokan hasil laut pun semakin menyedihkan.
Bumiku malang, bumiku sayang.
Keserakahan telah membuatmu semakin terluka. Oleh tajamnya paku-paku bumi yang terus menusuki perutmu di mana-mana. Pompa-pompa raksasa pun menyedot cairan tubuhmu tanpa sedikit pun punya rasa iba.
Kini, yang tersisa tinggallah sepenggal harapan. Yang dititipkan Tuhan pada generasi pemelihara masa depan. Sudah saatnya kita mengambil bagian. Agar bumi terus berada dalam kelestarian.
#CG @Karawang, 22-04-2018