Mohon tunggu...
Cecep Gaos
Cecep Gaos Mohon Tunggu... Guru - Guru pecinta literasi

Guru Kota Padi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Dunia Kata

22 Maret 2018   08:56 Diperbarui: 22 Maret 2018   09:41 533
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: https://www.bioedge.org

Kata yang kau punya, bisa mewakili  jutaan rasa di dunia. Tapi tak 'kan mampu mewakili semua rasa dalam dada. Kata bisa kau gunakan 'tuk membangun dunia, tapi kata juga bisa kau gunakan 'tuk menghancurkan kehidupan alam nyata.

Propaganda yang memporakporandakan dunia, berita-berita hoax yang memecah sendi-sendi bangsa, kemunafikan yang merusak diri dan masyarakat, kebohongan publik yang mengelabui pikiran rakyat, keputusasaan yang menegasikan keberadaan Tuhan yang Maha Hebat. Itu semua kau mainkan dengan kata-kata.

Kadang, kata kau gunakan 'tuk mengelabui rasa. Di mulut kau katakan bahagia, padahal di hati kau simpan kesedihan yang menyesakkan dada. Di bibir kau lemparkan senyum penuh makna, sementara di hati hanya iri dengki yang kau pelihara.

Kata kadang kau gunakan 'tuk menutupi kisah nyata. Semua yang kau ucap ternyata dusta belaka. Di depan kau tampilkan wajah protagonis, tapi di belakang ternyata kau simpan hati antagonis.

Padahal, krtitik cantik yang membangun, dakwah santun yang menuntun, optimisme yang membangkitkan rasa, kepercayaan yang mendamaikan jiwa, kejujuran yang menenangkan hati, dan kehalusan budi yang menyelamatkan diri, bisa kau tampilkan dengan kata-kata suci.

Inilah dunia kata. Dunia literasi penuh makna. Jagalah kata, agar peradaban dunia tetap terpelihara. Jagalah kata, agar ia dapat menuntun diri dan membawa jiwa ke surga.

#CG @Subang, 22-03-2018

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun