Mohon tunggu...
Cecep Gaos
Cecep Gaos Mohon Tunggu... Guru - Guru pecinta literasi

Guru Kota Padi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kusisipkan Sehelai Cinta di Balik Motor Butut Itu

19 Januari 2018   10:38 Diperbarui: 19 Januari 2018   10:51 827
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: http://www.imgrum.org

Meski hujan seringkali mengguyur tubuh, kau tetap setia menemaniku. Meski angin selalu menerpa badan, kau tetap erat memelukku. Di atas sebuah motor butut, yang tak lagi mampu melaju dengan mulus seperti dulu.

Di atas motor butut itu, sejuta cerita indah tercipta. Sejuta kenangan pun terajut dengan lembut. Setiap saat, kusisipkan sehelai cinta di balik motor butut itu.

Canda dan tawa acap kali menghiasi setiap perjalanan. Kemesraan tak pernah kau lepaskan dari pelukan. Kegenitan pun tak henti-hentinya kau gelitikkan.

Meski dunia acap kali menggoda, tapi aku tak peduli. Aku tak ingin menghapus segala kenangan indah. Yang selalu tercipta bersamamu di atas motor butut itu.  Kau pun selalu menyemangati diri dan berusaha tetap memahami. Akan segala perjalan hidup yang harus tetap dilalui.

#CG @Karawang, 19-01-2018

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun