Mohon tunggu...
Cecep Gaos
Cecep Gaos Mohon Tunggu... Guru - Guru pecinta literasi

Guru Kota Padi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

"Ummuka, Ummuka, Ummuka"

21 Desember 2017   18:24 Diperbarui: 21 Desember 2017   19:32 2323
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: https://www.pexels.com

Ibu...

Betapa besar pengorbanan yang kau berikan. Betapa panjang kelelahan yang kau rasakan. Betapa luas kasih sayang yang kau curahkan.

Kesulitan yang kau rasakan selama mengandungku. Kesusahan yang kau dapatkan saat melahirkanku. Kasih sayang yang kau curahkan selama merawatku. Tak kan mampu ku balas dengan bakti seumur hidupku.

Ummuka, ummuka, ummuka.

Tiga kali kau diucap mulut agung-Nya. Tiga kali kau disebut dalam sabda-Nya. Menunjukkan betapa besar kemuliaan yang Tuhan anugerahkan. Betapa tinggi kedudukan yang Tuhan berikan.

Ibu...

Izinkan ku cium kaki muliamu. Izinkan ku peluk jiwamu. Izinkan ku jaga hatimu. Izinkan ku berbakti padamu. Tuk mendapatkan Rida Tuhanku.

#CG @Sukabumi, 21-12-2017

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun