Mohon tunggu...
Cecep Gaos
Cecep Gaos Mohon Tunggu... Guru - Guru pecinta literasi

Guru Kota Padi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ini Bukan (Sekadar) Puisi

9 Desember 2017   21:09 Diperbarui: 9 Desember 2017   22:03 584
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: https://www.pinterest.com

Ku ingin membuatmu tersenyum, melalui setiap untai kata cinta. Yang ku goreskan di setiap warna pelangi. Semua kata menatap, terlihat tersenyum mengibur diri. Tak ada satupun yang melukai hati.  

Ku ingin membuatmu tersipu malu, melalui setiap untai kalimat rindu. Yang ku titipkan pada rembulan. Sehingga rona merah di pipimu terpancar di gelapnya malam.  

Aku pun ingin mendoakanmu. Melalui bait-bait puisi syahdu. Yang ku persembahkan untuk hati dan jiwamu. Doa akan kebahagiaan. Doa akan keberkahan. Doa akan keselamatan, di dunia dan akhirat.

#CG @Karawang, 09-12-2017

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun