Mohon tunggu...
British Council Indonesia
British Council Indonesia Mohon Tunggu... Lainnya - Organisasi Internasional

British Council adalah organisasi internasional Inggris untuk hubungan budaya dan peluang pendidikan. Kami bekerja di lebih dari 100 negara di bidang seni dan budaya, Bahasa Inggris, pendidikan, dan masyarakat.

Selanjutnya

Tutup

Nature

British Council Luncurkan "The Climate Connection" untuk Dukung Upaya Atasi Perubahan Iklim Menjelang COP26

1 Juni 2021   18:09 Diperbarui: 1 Juni 2021   18:18 220
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Indonesia, 1 Juni 2021 - British Council hari ini mengumumkan peluncuran meluncurkan kampanye dan program global yang ditujukan untuk mengatasi perubahan iklim menjelang COP26 pada bulan November.

"The Climate Connection" akan berperan dalam mempertemukan para pemuda dari seluruh dunia untuk berbagi ide dan perspektif mereka tentang perubahan iklim dan mencari solusi melalui pendidikan, seni dan budaya, serta sains yang diharapkan dapat menghasilkan berbagai macam inisiatif, seperti diskusi global, pameran seni dan sains, beasiswa untuk jenjang universitas, pendanaan, penelitian, dan peluang pelatihan.

Dalam survei yang dilakukan British Council terhadap hampir 40.000 anak muda berusia 18-34 tahun di 36 negara, termasuk negara-negara G20, ditemukan hasil bahwa perubahan iklim dianggap oleh para generasi muda sebagai masalah terpenting yang dihadapi dunia saat ini.

Inggris akan menjadi tuan rumah Konferensi Perubahan Iklmin PPB ke-26 (COP26) di Glasow, Skotlandia, pada 1 -- 12 November. British Council mendukung ambisi pemerintah Inggris untuk memastikan COP26 menjadi paling inklusif dengan menggunakan jaringan global British Council untuk menginspirasi masyarakat di seluruh dunia untuk ikut serta bertindak dalam mengatasi perubahan iklim.

Kampanye Climate Connection diluncurkan pada minggu yang sama dengan perayaan Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang jatuh pada 5 Juni dan akan berlangsung hingga pelaksanaan COP26 pada bulan November. British Council Indonesia memiliki sejumlah kegiatan dan program sebagai bagian dari Climate Connection; termasuk roundtable dialogue dengan Rt. Hon. Alok Sharma, COP26 President-Designate hari ini bersama para pemimpin muda di bidang lingkungan di Indonesia.

"British Council dengan bangga mendukung tujuan COP26 untuk menyatukan orang-orang di seluruh dunia untuk mengatasi perubahan iklim. Perubahan iklim adalah masalah global, dan juga masalah hubungan budaya. Melalui kampanye dan program Climate Connection kami, kami akan memanfaatkan keahlian kami di bidang pendidikan, seni, dan pertukaran budaya, untuk mendukung orang di mana pun dalam menemukan solusi inovatif untuk tantangan global terbesar yang kita sedang hadapi. Secara khusus, kami membantu para pemuda di Indonesia untuk mengasah keterampilan baru, menjadi warga negara yang aktif, dan memberikan kontribusi positif bagi dunia. Kami tahu peran pemuda adalah kunci untuk mitigasi dan adaptasi yang berkelanjutan dalam mengatasi perubahan iklim. Roundtable dialogue dengan Rt. Hon. Alok Sharma, COP26 President-Designate mendorong para pemuda Indonesia untuk lebih terlibat dalam debat iklim yang bermakna. Suara anak muda tentang perubahan iklim sangat bernilai." Ujar Hugh Moffatt, Country Director British Council Indonesia.


***

[] The Climate Connection di Indonesia 

 

Rangkaian program kami meliputi kebijakan, keterlibatan publik dan pemuda di bidang seni & budaya, bahasa Inggris, dan Pendidikan. Beberapa program yang diadakan:

Undangan terbuka untuk bergabung dengan acara internasional: 

* Jurnalis muda dapat mendaftar program Future News Worldwide dengan tema 'Iklim, COVID-19 dan kebangkitan disinformasi: bagaimana jurnalisme dapat melayani dunia dalam krisis' (tanggal tutup pendaftaran 8 Juni).

* Peneliti muda Inggris dan Indonesia untuk berkolaborasi dalam masalah utama tenaga baterai, mitigasi iklim dan adaptasi.

* Future Leaders Connect 2021, jaringan global jangka panjang British Council yang melibatkan pemimpin kebijakan baru, akan mengumumkan panggilan terbuka dengan fokus Indonesia pada hubungan iklim. Tahun ini kami menargetkan pemimpin muda di bidang lingkungan dari berbagai latar belakang.

* Dialog di bidang kebijakan, bekerja sama dengan Julie's Bicycle pada Juli 2021 - sebuah badan amal yang berbasis di London yang mendukung komunitas kreatif untuk bertindak atas perubahan iklim dan kelestarian lingkungan.

Seni dan Budaya 

* Empat kemitraan Inggris -- Indonesia yang berfokus pada perubahan iklim dan kelestarian lingkungan. Misalnya, kolaborasi antara Emma Frankland (Inggris) dan Tamarra (ID), sebuah proyek enam bulan yang mengeksplorasi percakapan seputar komunitas trans lokal dan tanah (lingkungan) di sekitar mereka.

* Komisi Kreatif yang melibatkan tim kreatif dari Inggris dan Indonesia yang menyatukan seni, sains, dan teknologi digital dan menawarkan tanggapan inovatif terhadap perubahan iklim. 'Nine Earths' mencakup Sembilan MataHari (jaringan industri kreatif) dari Indonesia, bekerja sama dengan Brasil, Vietnam, dan Inggris.

* Mempromosikan mode berkelanjutan melalui kemitraan dengan Fashion Revolution dan mendukung perancang mode muda untuk menciptakan karya yang berkelanjutan dan menangani transparansi lingkungan serta etika dalam industri mode melalui program pendampingan & acara digital menjelang COP 26

* Bekerja sama dengan 14 kota di Indonesia dan bekerja sama dengan WWF, kami akan mendorong pendaftaran untuk One Planet City Challenge dan / atau Race to Zero, dengan dukungan dari Kedutaan Besar Inggris. Hibah Warga Aktif untuk mendukung aksi berkelanjutan dari alumni Active Citizens yang terlibat dalam proyek aksi sosial lingkungan dan perubahan iklim.

Pendidikan dan Bahasa Inggris 

* Climate Action in Language Education: Sumber daya dan peningkatan kapasitas untuk guru, dengan fokus pada integrasi kelestarian lingkungan ke dalam kelas bahasa Inggris. Didukung oleh kompetisi perencanaan pelajaran global, penelitian tentang peran bahasa dalam menangani perubahan iklim dan laporan tentang 'penghijauan' ELT.

* Hibah Researcher Link Climate Challenge (RLCC) menyediakan sumber daya dan memfasilitasi hubungan antara peneliti karir awal dari Inggris dan di Indonesia untuk menemukan solusi inovatif untuk tantangan iklim, mengembangkan keterampilan dan jaringan.

Beberapa kolaborasi RLCC yang sedang berlangsung meliputi:

(i) Mewujudkan revolusi baterai - mengurangi pendorong perubahan iklim di Indonesia. Bengkel. Queen Mary University - BATAN (Badan Tenaga Nuklir Nasional).

(ii) Lokakarya tentang pengurangan dampak perubahan iklim terhadap risiko banjir di wilayah perkotaan. University of Greenwich - Universitas Indonesia.

(iii) Mengatasi Sampah Plastik Laut sebagai Prioritas Adaptasi Perubahan Iklim di Indonesia. Bangor University - Universitas Nasional di Indonesia.

* British Council Newton Fund: "Mengarusutamakan Pengurangan Risiko Bencana Terpadu dan Strategi Adaptasi Perubahan Iklim ke dalam Kebijakan Aglomerasi Perkotaan

Pesisir" - proyek ini menghubungkan Universitas Huddersfield dan Institut Teknologi Bandung

* Webinar pekerjaan ramah lingkungan sebagai bagian dari dukungan kelayakan kerja Study UK untuk alumni Indonesia UK

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun