Memanfaatkan Internet Provider untuk Memproduksi Video - Pada era digital sekarang ini, kita dimanjakan dengan berbagai pilihan media. Kalau dulu hanya ada televisi dan radio, sekarang sudah ada media alternatif untung mengekspresikan diri sekaligus menjadi tempat mencari cuan. Kok bisa?
Tengoklah media sosial yang menggunakan video dan bisa mendatangkan cuan berjut-jut, bahkan miliaran. Siapa lagi kalau bukan platform digital YouTube. Karena dalam satu kanal tersebut, kita bisa mengakses apapun. Mau nonton berita, mau nonton film, video klip, cara memasak, tutorial menjahit, konten harian, dan lain sebagainya. Lengkap!
Lantas bagaimana memanfaatkan Internet Provider untuk memaksimalkan akun YouTube yang kita punya, dan sama sekali belum pernah mengunggah konten. Caranya adalah dengan mencari  ide, terus apa lagi? Banyak! Makanya baca sampai selesai ya, hehehe ... semoga tips ini bisa membantu!
Tips Melakukan Persiapan Produksi Video
Siapa yang tidak ingin punya penonton ribuan? Kemudian dari tontonan tersebut kita mendapatkan cuan, yang bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari bahkan berbagi. Intip saja YouTuber Indonesia yang sudah sukses, seperti Atta Halilintar dan Ria Ricis. Mereka merupakan YouTuber dengan penghasilan yang bukan main-main. Apakah kita bisa seperti mereka? Tentu saja. Tapi apakah bisa setekun mereka? Jika iya, maka mulailah membuat video. Bagaimana agar video tersebut tidak sia-sia, dibutuhkan yang namanya riset.
Berikut tips sederhana yang bisa teman-teman praktikan. Semoga bermanfaat ya!
1. Mencari ide kemudian mengekplorasinya
Apa yang kita pikirkan saat ini, maka jadikanlah ide tersebut terwujud. Misalnya mau bikin resep opor ayam, karena mau lebaran banyak orang kan biasanya mencari resep dan cara membuatnya ya kan?
Setelah dapat ide, lakukan riset dan eksplorasi idenya. Mengapa hal ini perlu dilakukan, agar nantinya kita ada gambaran bagaimana videonya akan dibuat.
Tanyakan ke diri sendiri, akankah isi dari akun YouTube kita adalah konten yang kesemuanya memasak atau campur-campur? Tenang, mulai aja dulu. Kalau nggak yakin dengan ide yang kita miliki, coba cari di Internet tren apa yang sedang hits. Baru eksplorasi menjadi yang kamu inginkan.
2. Membuat storyline
Siapkan buku dan pena, atau juga bisa tulis menggunakan microsoft word. Bikin tabel sebelah kiri dan kanan, yang satu tulis dengan judul audio, yang satu lagi visual. Apa isinya? Catat bagaimana kamu ingin memulai pembukaan video. Bisa berikan penganar dahulu dengan menuliskan deskripsi singkat, dan visualnya 'talent' berada di depan kamera. Hal tersebut memudahkan kita ketika membuat video dan mentok di tengah jalan.
3. Periksa peralatan, perlengkapan, dan lokasi syuting
Penting untuk memeriksa lokasi tempat kita membuat video, tapi kalau hanya membuat di rumah saja maka persiapkan perlengkapannya dan tempat yang akan digunakan. Mau di ruang tegah, dapur, dan lain sebagainya.
Perhatikan suasana, dan pancaran cahaya. Apakah cukup untuk membuat videonya menjadi terang? Sekalipun sudah ada fitur penerangan. Setidaknya menggunakan cahaya alami justru jauh lebih bagus hasil videonya. Atau misalkan persiapkan lampu tambahan,
Jika ketiga persiapan tersebut sudah oke, tinggal membuat video deh! Bisa juga ajak patner atau bekerjasama dengan teman-temanmu, supaya hasilya lebih ciamik. Tidak ada salahnya berkolaborasi.
Namun, semua yang akan kita lakukan di atas membutuhkan bantuan Internet Provider. Gunakan IndiHome dari PT. Telkom Indonesia, karena jaringan internetnya sudah diakui wus...wus!
Kecepatan internet IndiHome ini bisa mencapai 300Mbps, jadi nggak ada yang namanya lelet dan bikin greget. Telkom Indonesia dengan visinya mewujudkan bangsa yang lebih sejahtera dan berdaya saing serta memberikan nilai tambah yang terbaik bukan isapan jempol belaka. Semuanya dibuktikan dengan pembangunan infrastruktur dan platform digital yang memadai. Tugas kita mendukung, agar semua masyarakat Indonesia tidak menjadi masyarakat yang tertinggal. Setuju?
