Mohon tunggu...
Catherine LAry
Catherine LAry Mohon Tunggu... Konsultan - Corporate Secretary

Hobby membaca, menulis dan bercerita. Founder PT EasyHelps Multi Solusindo providing Corporate Secretary Services.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Work from Home, School from Home

18 Maret 2020   20:25 Diperbarui: 18 Maret 2020   20:31 758
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Senin 16 Maret 2020 kemarin, masyarakat Jakarta belum notice dan ngeh atas himbauan Presiden Jokowi untuk mulai berperan serta aktif dalam social distancing yang dipahami dapat menjadi salah satu tindakan penting untuk segera memutuskan penyebaran virus corona di Indonesia. 

Menanggapi hal ini, Gubernur Jakarta mengambil beberapa keputusan-keputusan antara lain mengurangi armada bus transjakarta dalam beroperasi melayani penumpang dan meniadakan ganjil-genap. 

Sayangnya, karena social distancing ini masih hal baru di kalangan masyarakat, malahan terjadi kepadatan yang lumayan parah di beberapa halte transjakarta yang secara tidak langsung yang namanya social distancing atau menjaga jarak antara tiap-tiap orang tidak tercapai. Belum lagi macet yang cukup parah karena tidak adanya ganjil-genap. Hmmmm, bingung juga ya....

Well, kantor saya baru mulai Rabu, 18 Maret ini ikut mengambil langkah Work From Home untuk ikut mendukung program Pemerintah dalam upaya sesegera mungkin mencegah penyebaran virus corona. Dan, thank God, this WFH things has been applied since 2015 in our office. There is no problem at all do this WFH, team still can do their work remotely from home. WFH kantor saya menerapkan cara rotasi pegawai yang dibagi dalam 2 group kerja. 1 group kerja di kantor, dan group lainnya kerja dari rumah. It going well..

Tapi, karena dalam kondisi yang cukup meresahkan ini, bukan hanya WFH saja yang diatur pemerintah, tetapi juga School from Home. Hari ini pun anak-anak saya sudah mulai mengikuti SFH ini dari rumah. Kegiatan sekolah tetap mengikuti jam sekolah seperti biasa, dan tugas-tugas wajib dikumpulkan saat itu juga melalui online. 

What I want to share is, how if this WFH need to do for more than 14 days or 1 month? 

Pandemik Corona ini bagi Indonesia masih tahap awal, semua warga negara Indonesia masih harus terus berusaha untuk lebih perduli kesehatan dan kebersihan serta bersama-sama memutuskan penyebaran virus ini agar tidak semakin meluas. 

Tentunya bagi pemilik bisnis khususnya bisnis-bisnis ukm, skala kecil dan skala menengah akan kuatir dengan bermacam hal jika WFH ini berlangsung lama. Rasa was-was pemilik bisnis karena produktivitas pegawai yang sulit di ukur melalui gaya kerja dari rumah, belum lagi kekhawatiran atas kondisi keuangan dan cash flow bisnis karena biaya operasional seperti gaji, pembayaran pinjaman modal usaha, dsbnya tetap harus dibayarkan tepat waktu, tentunya menjadi sesuatu yang sulit bagi pemilik bisnis untuk mengambil keputusan melaksanakan WFH ini. 

Tetapi bagaimanapun, bisnis harus dapat menyesuaikan diri dengan kondisi darurat global seperti penyebaran virus corona ini. Karena itu, belajar dari pengalaman ini, alangkah baiknya selama masa WFH 14 hari kedepan, kita bekerja dari rumah dengan mulai menyusun strategi business continuity plan yang paling sesuai bagi bisnis kita sehingga dapat tetap berlangsung dan berjalan lancar dan stabil khususnya pada produktivitas dan keuangan bisnis. 

Jika bingung, bagaimana menyusun strategi business continuity plan, silahkan message saya di LinkedIn mari kita bahas dan diskusi bersama melalui online meeting agar tidak terlalu bosan selama bekerja dari rumah. 

Stay safe and healthy everyone, let run and organize the work from home.... 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun