Mohon tunggu...
Karinka Ngabito
Karinka Ngabito Mohon Tunggu... Wiraswasta - Just an ordinary crafty mompreneur, raising an extraordinary artsy daughter

Tentang gaya hidup kreatif, makanan dan kehidupan ibu. “working hard for something we don’t care about is called stress, working hard for something we love is called passion” [unknown].

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Seninya Memberi Hadiah

27 November 2020   14:47 Diperbarui: 27 November 2020   15:15 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Sebagai manusia, kita adalah makhluk sosial yang menikmati kebersamaan satu sama lain dan senang mengekspresikan perasaan kita, salah satunya, melalui pemberian hadiah. Indahnya berbagi sudah menjadi hal yang kita lakukan dalam kehidupan kita sehari-hari.

Pemberian hadiah pun sudah menjadi salah satu tradisi lama yang dilakukan oleh banyak orang di seluruh dunia dalam merayakan hari-hari special seperti ulang tahun, kelahiran anak, anniversary, hari raya, acara kantor dan lainnya.

Tradisi pemberian hadiah ini biasanya menunjukkan wujud kasih sayang, penghargaan atau ucapan terima kasih dari sang pemberi untuk sang penerima hadiah yaitu anggota keluarga, rekan kerja, tetangga, teman, guru atau siapapun. Hadiah pun biasanya disesuaikan dengan tema acara, budaya atau sesuai dengan kepribadian si penerima hadiah yang lebih personal.

Secara psikologis pemberian hadiah sangat bermanfaat karena sifat dasar manusia yang ingin selalu berhubungan satu sama lain dan menjaga kelangsungan silatuhrami antara keluarga, teman dan kerabat. Sederhananya, pemberian hadiah dapat membuat seseorang merasa lebih bahagia akan dirinya sendiri dan juga membuat bahagia orang yang menerima hadiahnya.

Kadang menggeluti sebuah hobi bisa menjadi kegiatan yang menghasilkan apalagi untuk menambah pendapatan.  Berawal dari hobi kerajinan tangan sejak kecil, saya memulai usaha saya dengan diawali keinginan saya untuk memberikan hadiah yang unik bagi keponakan bayi saya yang baru lahir.

Saya ingin memberi suatu hadiah kenang-kenangan yang berbeda dari lainnya, saya teringat akan hobi lama saya yang senang menggunting dan menempel beragam kertas dan foto dan didesain sedemikian rupa menjadi sebuah memorabilia yang disebut scrapbook.

Scrapbook adalah sebuah seni kerajinan kertas dengan cara menempel kertas dan foto di media kertas atau lainnya lalu diberi cerita atau kata kenangan sehingga sebuah scrapbook akan bercerita sendiri mengenai sebuah kenangan cerita tersebut.

Lama kelamaan hasil karya saya menarik hati para keluarga dan teman dan sejak itu pesanan scrapbook mulai mengalir karena hasil karyanya cocok untuk diberikan sebagai hadiah unik dan sangat personal, menyentuh hati penerimanya.  Saya memberi brand usaha saya "Kriya and Me" yaitu sebuah usaha yang bergerak dibidang handmade gift.

Ada beberapa cara dan etika ketika hendak memberikan hadiah dan tiap negara pun mempunyai cara dan etikanya masing-masing sesuai dengan kebudayaan dari negara tersebut. Di Belanda, tradisi memberi hadiah adalah hal yang sangat biasa dan biasanya mereka tidak perlu menunggu waktu lama untuk membuka hadiahnya, bisa dilakukan saat pemberi hadiah masih ada.

Berbeda dengan kultur Jepang dimana biasanya si penerima hadiah akan membuka kado setelah yang memberinya tidak lagi berada dihadapannya. Di beberapa negara seperti China dan Hong Kong, beberapa barang dianggap tabu untuk diberikan sebagai hadiah sehingga kita pun harus berhati-hati dalam memberi hadiah kepada seseorang di sana.

Di Indonesia sendiri, memberi dan menerima hadiah juga sudah menjadi tradisi di berbagai acara apalagi memberi dan menerima hadiah makanan sebagai tanda bentuk perhatian dan terima kasih. Walau setiap negara mempunyai kultur yang berbeda, ada satu kesamaan dalam memberi hadiah yaitu membungkus hadiah dengan rapih sehingga keliatan lebih bernilai dan berharga bagi penerimanya. Small things matter.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun