Luaaamaaaa sekali.. mimpi pergi ke Labuan Bajo terngiang-ngiang di kepala. Bolak-balik rencana ini batal karena pertimbangan biaya.
Ada rasa 'eman' yang teramat sangat, saat ingin menggunakan uang tabungan untuk pergi kesana. Padahal jelas-jelas tujuan menabung sedikit demi sedikit adalah untuk mencicipi keindahan Labuan Bajo yang digunjingkan banyak orang.
Apakah uang ini akan cukup untuk berwisata kesana? Apakah nanti setelah di Labuan Bajo, akan ada penyesalan yang sangat karena apa yang didapat tidak sebanding dengan apa yang dikeluarkan? Benarkah keputusan menggunakan uang tabungan ini untuk ke sana? Atau ini hanya sekedar mimpi yang terlalu tinggi, yang memang sebaiknya dihapus dari pikiran dan dari muka bumi ini?
Ya.. benci sekali rasanya memiliki perasaan seperti ini; mencoba meraih impian dengan banyak tanda tanya di sana-sini. Ada sekelebat rasa iri pada si mampu, yang saat ingin pergi, tinggal pergi begitu saja tanpa rasa kuatir untuk semua pengeluarannya.
Tapi wait! Kalau banyak tanda tanya di sana-sini, kenapa tidak mencoba mencari jawabannya???
Akhirnya.. bibir kanan ini mencuat perlahan ke atas. Sepertinya suara malaikat menggumam manja di telinga, mengingatkan bahwa rasa haus ini harus segera diakhiri.
Malaikat pun mengingatkan bahwa ada berkat 'kecerdasan' yang diberikan-Nya, yang bisa digunakan untuk meraih mimpi yang selama ini terpendam.
MENGURANGI KEGELISAHANÂ
Petualangan dimulai! Menghentikan semua rasa haus dan kegelisahan ini dengan mencari jawaban untuk setiap pertanyaan yang ada.