Mohon tunggu...
Casmudi
Casmudi Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Seorang bapak dengan satu anak remaja.

Travel and Lifestyle Blogger I Kompasianer Bali I Danone Blogger Academy 3 I Finalis Bisnis Indonesia Writing Contest 2015 dan 2019 I Netizen MPR 2018

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Tunda Dulu Belanja Baju Lebaran, Ada yang Lebih Penting Kok!

7 Mei 2021   02:36 Diperbarui: 7 Mei 2021   02:44 1463
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Belanja keperluan Lebaran di sebuah supermarket di Kota Denpasar (Sumber: dokumen pribadi)

Namun, saya sadar bahwa menunda belanja baju lebaran untuk tahun ini adalah keputusan yang berat. Ada kebutuhan yang lebih penting yaitu kebutuhan lebaran. Lagian, masih banyak baju goodie bag yang masih baru. Yang diperoleh saat kondisi belum Pandemi Covid-19.

"Untuk tahun ini, saya menunda dulu untuk belanja baju lebaran"

Itulah kalimat yang menjadi jawaban kami. Ketika, ditanya oleh teman saya dalam sebuah warung kopi sehabis sholat tarawih. Meskipun, teman saya menyarankan untuk belanja baju lebaran di sebuah Flash Sale Outlet yang sedang diskon besar-besaran.

Tetapi, info tersebut tidak menyurutkan kami untuk menunda belanja baju lebaran. Sebelum puasa, kami telah menghabiskan banyak biaya karena pulang kampung. Karena, kami melayat bapak mertua yang meninggal dunia.

BELANJA KEPERLUAN LEBARAN

Kami lebih mengutamakan belanja untuk keperluan Lebaran. Dan, belanja di salah satu supermarket terkenal di Kota Denpasar adalah sebuah pilihan. Bukan hanya harga yang lebih murah. Tetapi, belanja di supermarket tersebut mendapatkan poin yang bisa ditukar dengan peralatan rumah tangga.

Keperluan Lebaran yang tidak pernah saya lupakan adalah kurma. Bukan hanya menjadi makanan untuk berbuka puasa. Tetapi, kurma menjadi makanan yang menyehatkan saat Hari Raya Lebaran. Maka, spot penjualan kurma menjadi tempat pertama yang kami tuju.

Belanja kurma untuk berbuka puasa dan Lebaran (Sumber: dokumen pribadi)
Belanja kurma untuk berbuka puasa dan Lebaran (Sumber: dokumen pribadi)

Di kampung saya, Hari Raya Lebaran identik dengan saling berkirim paketan gula dan teh. Gula dan teh ini menjadi sarana penghormatan kepada yang lebih tua atau saudara. Juga, menjadi sarana untuk menjalin silaturahmi. Cocok banget bagi kedua keluarga yang sedang "besanan".

Juga, gula dan teh menjadi bukti bahwa Hari Raya Lebaran harus dirayakan dengan senyum manis dan bahagia. Maka, gula dan teh menjadi ikon yang menarik. Gula dan teh juga memberi pesan moral yang luar biasa. Di mana, bahwa di dalam kehidupan pasti ada hal yang dianggap manis dan pahit. 

Oleh sebab itu, saya dan istri mampir di sebuah spot etalase yang menyediakan gula dan teh. Banyak ragam teh yang ada di situ dan kami bingung untuk memilihnya. Tentu, dengan catatan memilih teh yang wangi, sepet, legi dan kental. Nikmat rasanya, saat diminum di Hari Raya Lebaran.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun