Mohon tunggu...
Casmudi
Casmudi Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Seorang bapak dengan satu anak remaja.

Travel and Lifestyle Blogger I Kompasianer Bali I Danone Blogger Academy 3 I Finalis Bisnis Indonesia Writing Contest 2015 dan 2019 I Netizen MPR 2018

Selanjutnya

Tutup

Segar Pilihan

Yuk, Kenali Gaya Hidup Sehat Ala Rasulullah SAW dengan Kojima

4 Mei 2021   02:21 Diperbarui: 4 Mei 2021   02:32 2012
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
KOJIMA menjadi modal gaya hidup sehat (Sumber: dokumen pribadi)

"Maka hendaklah manusia itu memperhatikan makanannya, Kamilah yang telah Mencurahkan Air melimpah (dari langit), kemudian Kami belah bumi dengan sebaik-baiknya, lalu di sana Kami tumbuhkan biji-bijian,dan anggur dan sayur-sayuran, dan zaitun dan pohon kurma, dan kebun-kebun (yang) rindang, dan buah-buahan serta rerumputan. (Semua itu) untuk kesenanganmu dan untuk Hewan-Hewan Ternakmu." (QS 'Abasa: 24-32)

Ayat Al Qur'an di atas memberikan pemahaman bahwa makanan harus menjadi perhatian penting bagi manusia. Ada ungkapan yang berbunyi, "You are what you eat" atau "anda adalah apa yang anda makan".

Dengan kata lain, jenis makanan akan menentukan karakter manusia. Sama halnya dengan hewan. Di mana, jenis makanan menentukan bentuk struktur tubuh (khususnya struktur gigi). Struktur gigi pada kambing berbeda dengan struktur gigi pada harimau. Karena, jenis makanannya berbeda, yang satu dedaunan dan yang satu berupa daging.  

Bagaimana dengan manusia? Jenis makanan yang dikonsumsi manusia akan memberikan dampak yang lebih kompleks. Karena, manusia adalah makhluk yang berakal budi. Maka, dalam ajaran agama Islam, jenis makanan akan berpengaruh terhadap keberkahan hidup. Termasuk berdampak terhadap kondisi kesehatan manusia.  

SEHAT ALA RASULULLAH SAW

Makanan yang halalan dan thoyyiban (halal dan berkah) menjadi modal manusia untuk menjadi gaya hidup sehat. Mengapa? Makanan yang dikonsumsi manusia akan memberikan dampak yang baik dalam perilaku sehari-hari.

Bagaimana gaya hidup sehat yang bisa dilakukan manusia? Sejatinya, gaya hidup sehat sudah diberi contoh oleh Rasulullah SAW. Di mana, Rasulullah SAW memberi contoh kepada manusia untuk mengkonsumsi makanan yang baik dan sehat. Seperti apa yang ada dalam hadits berikut.

Dari Abu Hurairah r.a. dia berkata: Rasulullah SAW. Bersabda: Sesungguhnya Allah Ta'ala itu baik, tidak menerima kecuali yang baik. Dan sesungguhnya Allah memerintahkan kepada orang yang beriman sebagaimana ia memerintahkan kepada para Rasul-Nya dengan firman-Nya: "Wahai para Rasul makanlah yang baik-baik dari apa yang kami rizkikan kepada kalian". Kemudian beliau menyebutkan ada seseorang yang melakukan perjalanan jauh dalam keadaan kusut dan berdebu. Dia mengangkatkan tangannya ke langit seraya berkata:" Ya Tuhanku, padahal makanannya haram, minumannya haram, pakaiannya haram dan kebutuhannaya dipenuhi dari sesuatu yang haram, maka (jika begitu keadaannya) bagaimana doanya akan dikabulkan. (HR. Muslim).

Pernahkah anda membayangkan bahwa 14 abad yang lalu, manusia modern telah diajari gaya hidup sehat. Dan, gaya hidup sehat tersebut berlaku sepanjang jaman. Gaya hidup sehat Rasulullah SAW kini banyak ditiru oleh manusia modern. Salah satu yang disarankan oleh  Rasulullah SAW adalah pentingnya mengkonsumsi madu. Madu menjadi minuman idaman Rasulullah SAW selama hidupnya. 

Madu menjadi konsumsi idaman Rasulullah SAW (Sumber: shuttterstock)
Madu menjadi konsumsi idaman Rasulullah SAW (Sumber: shuttterstock)
Rasulullah SAW paling rajin mengkonsumsi madu. Madu tersebut sangat bermanfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Apalagi, di saat kondisi Pandemi Covid-19, maka daya tahan tubuh sangat penting. Hal ini bertujuan untuk menjaga kondisi tubuh dari serangan berbagai macam penyakit.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Segar Selengkapnya
Lihat Segar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun