Mohon tunggu...
Casmudi
Casmudi Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Seorang bapak dengan satu anak remaja.

Travel and Lifestyle Blogger I Kompasianer Bali I Danone Blogger Academy 3 I Finalis Bisnis Indonesia Writing Contest 2015 dan 2019 I Netizen MPR 2018

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Inilah 10 Hal Penting yang Harus Kamu Lakukan untuk Kesuksesan Bukber Virtual

25 April 2021   03:44 Diperbarui: 25 April 2021   05:12 2770
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Buka Bersama (Bukber) secara Virtual (Sumber: shutterstock)

Pandemi Covid-19 masih terjadi di Indonesia. Umat muslim tetap melakukan ibadah puasa di bulan Ramadan dengan baik. Dan, acara buka bersama selalu dinanti bagi keluarga, kolega, teman atau kerabat.

Ketika, jarak dan waktu terpisah jauh karena merantau atau tugas kantor. Maka, acara Buka Bersama (Bukber) secara berjauhan harus tetap dijalankan. Apalagi, koneksi internet bisa menjangkau ke seluruh pelosok nusantara dan belahan dunia.

Kenyataannya, acara Buka Bersama (Bukber) yang dilakukan secara virtual sering mengalami hambatan. Tentu, banyak faktor yang membuat acara Bukber Virtual tidak berjalan, sesuai dengan apa yang anda inginkan.

Lantas, apa yang harus dilakukan agar Bukber Virtual berjalan sukses. Setidaknya, ada 10 hal penting yang perlu anda lakukan, agar Bukber Virtual lancar jaya. Apa saja sih? Simak baik-baik.

ATUR WAKTU DENGAN BAIK

Hal pertama yang harus dilakukan untuk mengadakan Bukber Virtual adalah waktu acara. Apalagi, jika Bukber Virtual tersebut adalah acara resmi sebuah perusahaan. Maka, waktu acara perlu ditentukan terlebih dahulu dengan baik.

Saat weekend menjadi waktu yang ideal untuk mengadakan acara Bukber Virtual. Karena, setiap orang hampir mempunyai waktu luang. Untuk menyempatkan hadir di acara Bukber Virtual. Kecuali, acara perusahaan yang sangat resmi. Bisa diadakan kapan saja, sesuai dengan keputusan tingkat manajemen atas.  

Atur waktu Bukber Virtual (Sumber: shutterstock)
Atur waktu Bukber Virtual (Sumber: shutterstock)

TENTUKAN DAFTAR PESERTA BUKBER

Setelah waktu untuk mengadakan acara Bukber Virtual telah ditentukan. Maka, langkah selanjutnya adalah menentukan daftar peserta Bukber. Jumlah peserta Bukber Virtual tidak menjadi masalah berarti, jika acara tersebut merupakan acara keluarga. Di mana, setiap peserta Bukber Virtual pasti saling mengenal.

Tetapi, ketika acara Bukber Virtual mengundang ratusan orang. Maka, membuat daftar peserta Bukber Virtual adalah sebuah keharusan. Biasanya, ketika acara Bukber Virtual dari sebuah perusahaan atau lembaga resmi terbuka untuk publik. Maka, hal yang dilakukan adalah perlunya registrasi terlebih dahulu.

Tentu, panitia acara Bukber Virtual akan menginformasikan jumlah kuota yang bisa diundang. Dan, peserta yang telah registrasi akan menjadi data bagi panitia. Ada acara Bukber Virtual, jika peserta harus memenuhi syarat tertentu.

Sebagai contoh, acara Bukber Virtual untuk alumni sebuah universitas. Maka, peserta yang bukan alumni universitas tersebut tidak bisa mengikuti acara Bukber Virtual. Karena, sifatnya lebih internal, meskipun pendaftarannya terbuka untuk umum. 

  

Buat daftar tamu yang hadir di Bukber Virtual (Sumber: shutterstock)
Buat daftar tamu yang hadir di Bukber Virtual (Sumber: shutterstock)

KIRIMKAN INFORMASI DETAIL KE PESERTA BUKBER

Apa yang harus dilakukan, setelah daftar peserta Bukber Virtual telah memenuhi kuota dan syarat yang ditentukan panitia? Tentu, panitia akan mengirimkan notifikasi kepada peserta, baik lewat email maupun lewat WA. Berisi informasi lengkap tentang susunan atau pembicara acara Bukber Virtual. Hal tersebut dilakukan, jika acara Bukber Virtual adalah resmi sebuah perusahaan atau lembaga.

Namun, jika acara Bukber Virtual merupakan acara santai keluarga. Maka, sang koordinator acara tinggal kirim pesan atau telepon langsung. Keuntungan dari kirim notifikasi ke peserta Bukber Virtual adalah untuk memastikan kembali kehadiran peserta. Jadi, jika yang bersangkutan merasa keberatan atau ada hal yang menghalangi kehadirannya. Maka, panitia bisa bersiap sedia sedari awal.   

Kirim informasi acara secara detail ke peserta Bukber Virtual (Sumber: shutterstock)
Kirim informasi acara secara detail ke peserta Bukber Virtual (Sumber: shutterstock)

TENTUKAN MASALAH RINGAN YANG AKAN DIBAHAS

Hal yang tidak kalah penting adalah bahasan ringan yang akan menjadi topik saat Bukber Virtual. Biasanya, Bukber Virtual yang dilakukan secara resmi oleh lembaga atau perusahaan diselenggarakan kurang lebih satu jam sebelum buka puasa.

Nah, selama satu jam tersebut harus dimanfaatkan oleh panitia acara untuk membahas sebuah topik ringan yang telah disiapkan. Sebagai contoh, bahasan ringan tentang pengiriman barang dari bisnis online. Tentu, panitia akan mengundang pembicara atau narasumber yang berkompeten. 

Pengiriman barang Bisnis Online bisa menjadi pembahasan menarik di acara Bukber Virtual (Sumber: shutterstock)
Pengiriman barang Bisnis Online bisa menjadi pembahasan menarik di acara Bukber Virtual (Sumber: shutterstock)

Jangan sampai Bukber Virtual berjalan terkesan garing. Tidak menarik bagi peserta Bukber Virtual. Ketika, bahasannya sangat menarik bagi peserta Bukber Virtual. Maka, peserta tidak merasakan bosan hingga akhir acara.

Jika, acara Bukber Virtual dilakukan secara santai oleh keluarga atau pertemanan. Biasanya, sesama peserta akan bertanya kondisi atau hal yang dilakukan peserta terkini. Karena, mereka sudah saling mengenal satu dengan lainnya. 

APLIKASI YANG MENDUKUNG

 Hal yang paling penting dalam mengadakan acara Bukber Virtual adalah jenis aplikasi yang akan digunakan. Anda pasti tahu banyak aplikasi yang digunakan untuk berbagai pertemuan. Dari Google Meet hingga Zoom. Tetapi, jika peserta Bukber Virtual jumlahnya hingga ratusan. Maka, aplikasi Zoom paling familiar digunakan banyak orang. Meskipun, aplikasi Zoom bisa dilakukan secara empat mata.

Lanjut, aplikasi yang paling laris adalah WA Video Call. Sekarang ada WA yang bisa Video Call hingga beberapa orang sekaligus. Jika, peserta Bukber Virtual hanya 4 orang, maka bisa menggunakan WA Video Call. Meskipun, menggunakan aplikasi lain juga bisa dilakukan.

 

Pakai aplikasi pendukung untuk Bukber Virtual (Sumber: shutterstock)
Pakai aplikasi pendukung untuk Bukber Virtual (Sumber: shutterstock)

Apapun aplikasi yang anda pakai, baik Zoom, WA atau lainnya. Hal penting yang harus anda ingat adalah koneksi internet. Secanggih apapun aplikasi, jika tanpa koneksi internet, maka acara Bukber Virtual akan sia-sia.

Jangan sampai kondisi sinyal internet atau kuota internet merusak acara Bukber Virtual. Maka, anda meski cek sebelumnya, apakah koneksi provider yang anda pakai aman-aman saja. Dan, apakah kuota yang akan anda pakai mencukupi untuk acara Bukber Virtual.

JANGAN LUPA BERDANDAN

 

Nah, ini yang paling seru, yaitu berdandan terlebih dahulu sebelum mengikuti acara Bukber Virtual. Anda tidak mungkin menggunakan pakaian tidur saat mengikuti acara Bukber Virtual, bukan? Apalagi, wanita meski berdandan dahulu agar terlihat menarik di hadapan banyak orang. Meskipun, bukan bermaksud untuk menarik lawan jenis.

Tetapi, dengan berdandan atau dress code yang sesuai dengan tema acara. Berarti, anda memahami atau menghormati sang pemilik acara. Biasanya, panitia acara Bukber Virtual resmi menentukan dress code bagi peserta Bukber Virtual. Sebagai contoh, peserta diwajibkan menggunakan baju berwarna merah. Maka, peserta Bukber Virtual berhak mematuhinya.

Meskipun, kenyataannya, setiap peserta ingin tampil menarik di hadapan orang lain. Namun, khususnya wanita, ketika dandanan anda tidak menarik atau asal-asalan. Maka, akan menjadi perhatian banyak peserta Bukber Virtual lainnya. Bahkan, jika Bukber Virtual ala keluarga, maka dandanan anda akan mendapat respon langsung dari peserta Bukber Virtual lainnya. 

Jangan lupa berdandan, khususnya wanita (Sumber: shutterstock)
Jangan lupa berdandan, khususnya wanita (Sumber: shutterstock)

SISIPKAN PERMAINAN SERU

 

Apa yang harus dilakukan oleh panitia acara Bukber Virtual sebelum buka puasa? Selain diisi dengan bahasan ringan, maka panitia juga menyelipkan acara Bukber Virtual dengan permainan-permainan ringan nan seru. Di mana, permainan tersebut mampu menghangatkan suasana. Atau, merangsang keterlibatan banyak peserta.

Apalagi, jika pemenang dalam permainan tersebut akan mendapatan bingkisan atau souvenir. Maka, peserta dengan semangat akan ikut andil dalam permainan. Kondisi inilah yang akan membuat acara Bukber Virtual berlangsung meriah. Perlu diingat bahwa durasi permainan tersebut jangan sampai melebihi waktu buka puasa. Karena, semakin seru permainan, maka lupa akan waktu buka puasa.

 

Bukber Virtual makin seru dengan menyisipkan permainan seru (Sumber: shutterstock)
Bukber Virtual makin seru dengan menyisipkan permainan seru (Sumber: shutterstock)

MENU SEGAR DAN SEHAT

 

Karena, sifatnya virtual, maka peserta Bukber Virtual perlu menyiapkan menu buka puasa masing-masing. Untuk memberikan kesan menarik, maka anda perlu menyiapkan menu yang segar dan sehat. Juga, penampilan menu buka puasa harus tampil menarik di hadapan orang lain. Anda tidak mungkin menampilkan nasi yang masih berada di Magic Com di hadapan banyak orang, bukan?

Menu buka puasa tidak perlu mahal, terpenting halal untuk dikonsumsi dan bisa membatalkan puasa anda. Mengapa? Jangan menampilkan makanan atau minuman yang haram. Hal ini akan membuat image anda jelek di hadapan banyak orang. Dan, bisa menjadi bahan pergunjingan peserta Bukber Virtual.

Siapkan menu yang segar dan menyehatkan saat Bukber Virtual (Sumber: shutterstock)
Siapkan menu yang segar dan menyehatkan saat Bukber Virtual (Sumber: shutterstock)

SUASANA MENYENANGKAN

 

Hal yang tidak kalah seru adalah suasana yang menyenangkan. Anda tidak mungkin menampilkan latar belakang posisi anda dengan pemandangan yang konyol. Sebagai contoh, banyaknya gantungan baju bekas di belakang anda. Atau, gambar-gambar yang tidak boleh dilihat banyak orang.

Sebaiknya, anda bisa menampilkan suasana yang terang. Agar, bisa terlihat jelas oleh banyal peserta Bukber Virtual. Bisa juga, anda menggunakan latar belakang pemandangan hijau yang enak dilihat banyak orang. Terpenting, wajah anda terlihat jelas di layar dunia maya. Wajah anda enak dilihat banyak orang. Jangan sampai, anda menampilkan wajah kebingungan atau loyo di hadapan banyak orang. 

Membuat suasana yang mendukung untuk acara Bukber Virtual yang menyenangkan (Sumber: shutterstock)
Membuat suasana yang mendukung untuk acara Bukber Virtual yang menyenangkan (Sumber: shutterstock)

SETIAP PESERTA BERHAK BICARA

 

Hal penting terakhir yang perlu anda pahami adalah setiap peserta Bukber Virtual mempunyai hak untuk bicara. Mereka tidak ingin hadir hanya sebagai pelengkap yang tidak berguna di Bukber Virtual. Oleh sebab itu, setiap peserta berhak untuk berbicara. Atau, panitia memberikan kesempatan bagi peserta untuk mengeluarkan opininya pada acara Bukber Virtual resmi perusahaan atau lembaga.

Ketika, setiap peserta Bukber Virtual mempunyai hak untuk berbicara. Maka, peserta akan "merasa dihargai". Oleh sebab itu, panitia perlu memberikan slot waktu bagi peserta untuk berbicara. Contohnya, peserta memberikan jawaban atau pandangan dari sebuah bahasan ringan. Atau, peserta diberikan waktu untuk bertanya dan narasumber berhak untuk menjawabnya.

Ingat, ketika peserta Bukber Virtual merasa dihargai. Maka, akan menjadi "Marketing Branding" dari perusahaan atau lembaga yang menyelenggarakan acara. Jika, perusahaan atau lembaga tersebut mengadakan Bukber Virtual kembali. Maka, akan menjadi acara yang menarik. Karena, menghadiri acara Bukber Virtual tidaklah gratis. Tentu, peserta akan sebisa mungkin menyempatkan waktu dan membeli kuota internet sendiri.

  Setiap peserta Bukber Virtual berhal untuk mengeluarkan pendapat agar saling kenal (Sumber: shutterstock)
  Setiap peserta Bukber Virtual berhal untuk mengeluarkan pendapat agar saling kenal (Sumber: shutterstock)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun