Mohon tunggu...
Casmudi
Casmudi Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Seorang bapak dengan satu anak remaja.

Travel and Lifestyle Blogger I Kompasianer Bali I Danone Blogger Academy 3 I Finalis Bisnis Indonesia Writing Contest 2015 dan 2019 I Netizen MPR 2018

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Panic Buying, Fenomena Kalap Belanja yang Tidak Berkeadilan

2 Mei 2020   02:36 Diperbarui: 7 Juli 2021   06:59 396
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Panic Buying, salah satu fenomena kalap belanja (Sumber: dokumen pribadi)

Janganlah memborong barang belanjaan dengan tujuan yang tidak baik. Seperti, menimbun barang dengan tujuan untuk dijual lagi dengan harga yang tidak masuk akal (kasus masker). Meskipun, anda mempunyai banyak uang. Berilah peluang untuk orang lain. Agar, mereka juga bisa membeli barang tertentu dengan harga yang nprmal.

 

Sadarilah bahwa  ketika anda mendapatkan haknya, maka di luar sana ada hak orang lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun