Mohon tunggu...
Casmudi
Casmudi Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Seorang bapak dengan satu anak remaja.

Travel and Lifestyle Blogger I Kompasianer Bali I Danone Blogger Academy 3 I Finalis Bisnis Indonesia Writing Contest 2015 dan 2019 I Netizen MPR 2018

Selanjutnya

Tutup

Atletik

Nuansa Sport Tourism, Mandiri Jogja Marathon Layak Jadi Agenda Tahunan

21 Mei 2019   23:06 Diperbarui: 21 Mei 2019   23:39 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Medali Mandiri Jogja Marathon 2019 yang menjadi buruan para pelari (Sumber: instawidget.com)

Masyarakat yang dilalui lintasan lomba ikut bergembira dengan diadakannya lomba kebersihan desa atau program padat karya. Masyarkat juga antusias menyediakan berbagai macam kuliner buat para pelari.

Karena keberadaan festival kuliner di garis akhir lomba, maka sangat bermanfaat untuk mengenalkan kuliner kepada para pelari yang berasal dari luar Jogja dan luar negeri. Lebih bergairah lagi, kreatifitas masyarakat dinilai  demi mendapatkan hadiah Sapi Metal dan Kambing PE.

Tidak ketinggalan sinergi BUMN (Bank Mandiri) dan berbagai perusahaan swata seperti Le Minerale, Salonpas. Serta, hospitality (perhotelan) membuat para pelari menjadi nyaman berada di Jogja. Sinergi tersebut membuat proses penyelenggaraan Mandiri Jogja Marathon 2019 berjalan lancar.  

NUANSA WISATA
Sungguh, ajang Mandiri Jogja Marathon 2019 diselenggarakan dengan matang. Semua itu, demi mendongkrak pariwisata DIY. Tidak main-main, Kepala Dinas Pariwisata DIY, Singgih Rahardjo menyatakan bahwa penyelenggaraan Mandiri Jogja Marathon 2019 telah melibatkan banyak sekolah, sanggar, komunitas seni dan kelompok-kelompok lainnya yang berperan aktif pada ajang bergengsi tersebut.

Medali yang diberikan kepada para pelari pun berbeda dengan medali biasanya. Belum pernah ada di ajang lari Marathon manapun. Medali tersebut memiliki desain khusus dan unik. Yaitu, medali untuk para pelari berbentuk tokoh Rama dan Shinta dan Candi Prambanan.

Desain pada medali menjadi ciri khas tujuan wisata DIY.  Dan, gambar medali yang unik menjadi buruan para pelari. Pantas saja, jika jumlah peserta Mandiri Jogja Marathon 2019 benar-benar membludak.

Salah satu gambar medali kategori full marathon (Sumber: instawidget.com)
Salah satu gambar medali kategori full marathon (Sumber: instawidget.com)
Untuk mengenalkan keindahan DIY di mata para pelari maka pihak penyelenggara membuat lintasan yang melewati berbagai destinasi wisata. Khusus di kategori full marathon, para pelari melintasi sebanyak 13 desa di DIY. Serta, 3 daerah tujuan wisata utama seperti Candi Prambanan, Candi Plaosan, dan Monumen Taruna.
Para pelari foto bersama dengan latar belakang keindahan Candi Prambanan (Sumber: instawidget.com)
Para pelari foto bersama dengan latar belakang keindahan Candi Prambanan (Sumber: instawidget.com)

Tidak salah jika perhelatan akbar Mandiri Jogja Marathon 2019 menjadi kegiatan sport tourism. Karena, para pelari dibuat senyaman mungkin ketika lari dan melewati berbagai destinasi wisata. Mengenalkan ke para pelari tentang keindahan wisata DIY agar lebih dikenal mancanegara.

Dengan kata lain, Mandiri Jogja Marathon 2019 bukan hanya sebagai ajang perlombaan lari marathon saja. Tetapi, ada tujuan mulia di balik ajang tersebut. Yaitu, mengenalkan lebih jauh tentang destinasi wisata DIY. Serta, pengembangan pariwisata DIY ke tingkat dunia.

Menurut Race Director Mandiri Jogja Marathon 2019 Pandu Buntaran menyampaikan bahwa para pelari melewati berbagai destinasi. Titik start di lapangan utama Roro Jonggrang. Kemudian, para pelari akan menikmati pemandangan  yang indah mulai Km 13 hingga Km 15.

Pesona Gunung Merapi bisa dinikmati para pelari di Km 26. Dan, para pelari bisa menikmati keindahan Monumen Taruna Perjuangan dan Museum Pelataran. Terakhir, di Km 37-39, para pelari bisa bebas menikmati keindahan  Candi Plaosan Lor dan Plaosan Kidul,

Sebagai informasi bahwa Candi Plaosan adalah sebutan untuk kompleks percandian yang terletak di Dukuh Plaosan, Desa Bugisan, Prambanan, Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah. Candi Plaosan terletak kira-kira satu kilometer ke arah timur-laut dari Candi Sewu atau Candi Prambanan yang bisa dinikmati di Km 40.

Salah satu rute lomba di ajang Mandiri Jogja Marathon (Sumber: mandirijogjamarathon.com)
Salah satu rute lomba di ajang Mandiri Jogja Marathon (Sumber: mandirijogjamarathon.com)
AGENDA TAHUNAN
Suksesnya 3 kali penyelenggaraan Mandiri Jogja Marathon menunjukan bahwa DIY sangat profesional sebagai penyelenggara. Tambah lagi, berbagai destinasi wisata DIY dan sekitarnya yang mempesona telah menyihir ribuan para pelari dari dalam dan luar negeri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Atletik Selengkapnya
Lihat Atletik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun