Mohon tunggu...
Casmudi
Casmudi Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Seorang bapak dengan satu anak remaja.

Travel and Lifestyle Blogger I Kompasianer Bali I Danone Blogger Academy 3 I Finalis Bisnis Indonesia Writing Contest 2015 dan 2019 I Netizen MPR 2018

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

4 Momen Penting yang Biasa Dilakukan di Hari Pertama Saat Lebaran

14 Juni 2018   06:43 Diperbarui: 14 Juni 2018   07:07 1524
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Selamat Hari Raya Idul Fitri 1439 H (Sumber: www.123rf.com/diolah)

Hari pertama di Hari Raya Idul Fitri memang perlu menyeimbangkan antara dunia dan akhirat. Menggabungkan kegembiraan bersama keluarga yang masih hidup juga memberikan dukungan doa-doa kepada keluarga yang telah kembali ke alam lain. Setiap orang berharap agar kegembiraan di Hari Raya Idul Fitri juga bisa dinikmati keluarga di alam sana dan tersenyum kepada anda saat merayakan Hari Raya Lebaran.

Keluarga sehabis berziarah di hari pertama hari Lebaran (Sumber: dokumen pribadi)
Keluarga sehabis berziarah di hari pertama hari Lebaran (Sumber: dokumen pribadi)
Menikmati Menu Lebaran

Hari Lebaran merupakan saat yang indah untuk memenuhi area meja makan. Mencicipi menu hari raya terbaru. Berbagai wajah senyum sumringah melihat menu yang tersaji di meja makan. Dan, hari Lebaran merupakan saat yang diharamkan untuk melakukan puasa. Waktu yang menyenangkan untuk mencoba menu lebaran dengan suka cita. Kadangkala, menu Hari Lebaran juga tidak perlu mewah tetapi mampu memberikan kebahagiaan keluarga.

Ya, berkumpul dengan keluarga saat Hari Raya Idul Fitri memang menjadi momen yang tidak bisa dinilai dengan apapun. Apalagi, saat semua yang hadir memberikan rasa bahagia. Di meja makan itulah, kebersamaan itu terjalin erat. Bukan hanya berbagai menu yang tersaji di meja makan saja berbaur menjadi satu tetapi kebahagiaan mampu bersatu menjadi satu untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri.

Menu Hari Lebaran yang sederhana dan hijau (Sumber; dokumen pribadi)
Menu Hari Lebaran yang sederhana dan hijau (Sumber; dokumen pribadi)
Bermaaf-maafan antar Anggota Keluarga

Hari pertama di Hari Raya Lebaran menjadi momen yang istimewa untuk saling bermaaf-maafan anggota keluarga terutama kepada kedua orang tua. Saat inilah, ketika hati tersentuh atas kemenangan hari raya tidak mampu untuk membendung air mata bahagia. Air mata yang memberikan pertanda untuk membebaskan dari segala dosa antar sesama manusia  (habluminannaas) di hadapan Allah SWT.

Momen bermaaf-maafan juga menunjukan momen kerendahan hati manusia sebagai makhluk yang tidak lepas dari dosa-dosa tetapi ingin menghapusnya dengan kebaikan. Dan, manusia hanya beranggapan bahwa tak pantas masuk ke surga tetapi tidak kuat atas siksa neraka. Saat saling bermaafan itulah menjadi momen penting untuk melepaskan segala dosa yang menjerat manusia.

Ajang bermaaf-maafan juga dilanjutkan dengan keluarga dan tetangga yang berada di sekitar tempat tinggal anda. Setiap manusia mempunyai dosa yang telah diperbuat dengan orang lain. Oleh sebab itu, saling bermaafan di hari pertama hari raya Idul Fitri menjadi momen penting yang jangan dilewatkan begitu saja. Ya, momen yang sangat penting untuk mengucapkan "minal aidzin wal faizin" secara langsung dan tatap muka.

Bermaaf-maafan di tempat saudara (Sumber: dokumen pribadi)
Bermaaf-maafan di tempat saudara (Sumber: dokumen pribadi)
Semoga momen di atas bisa membuat anda menjadi manusia yang bersih dari dosa. Hari Raya Idul Fitri sejatinya merupakan kemeangan umat Islam kepada fitrah (kesucian) dan terhindar dari segala jenis dosa. Segala khilaf diampuni, segala benci dihilangkan dan segala buruk sangka dihancurkan. Dan, saatnya ucapkan "Minal Aidzin Wal Faidzin", Mohon Maaf Lahir dan Batin.

Ngawi - Jawa Timur, 14 Juni 2018

Catatan:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun