Bekasi Barat, Kota Bekasi (13/07) Ada yang berbeda dari kegiatan Kuliah Kerja Nyata yang dilaksanakan Universitas Diponegoro pada tahun ini. Jika biasanya KKN dilakukan di pedesaan secara berkelompok, pada tahun ini KKN TIM II UNDIP dilakukan pada wilayah domisili masing-masing mahasiswa secara mandiri. Hal ini dilakukan untuk menyesuaikan kondisi pandemi COVID-19 yang terjadi saat ini.
Sehubungan dengan hal tersebut, Maria, salah satu mahasiswa KKN TIM II UNDIP Periode 2020 melaksanakan program kerja berupa edukasi kepada orang tua balita mengenai protokol kesehatan pada anak di masa pandemi COVID-19. Melihat kondisi pandemi COVID-19 yang terjadi saat ini, kelompok anak memiliki risiko tinggi untuk terinfeksi virus corona sehingga edukasi kepada orang tua merupakan hal yang penting untuk meningkatkan pengetahuan dan kewaspadaan orang tua dalam melindungi anak dari bahaya COVID-19.
Program edukasi ini dilakukan melalui kunjungan kepada orang tua balita yang tergabung dalam Posyandu pada wilayah kerja Puskesmas Kelurahan Kota Baru, Bekasi Barat, Kota Bekasi. Edukasi yang diberikan kepada orang tua balita meliputi tanda dan gejala, pencegahan, pengasuhan anak, serta tindakan yang dapat dilakukan bila anak menunjukkan gejala COVID-19. Untuk mendukung kegiatan edukasi, mahasiswa juga memberikan media leaflet yang telah merangkum materi edukasi yang diberikan.
Tujuan dari program ini yaitu meningkatkan pengetahuan dan pemahaman orang tua balita mengenai protokol kesehatan anak di masa pandemi COVID-19. Tentunya pelaksanaan program edukasi ini dijalankan dengan tetap mengindahkan protokol kesehatan yang berlaku pada masa pandemi COVID-19. Pihak Puskesmas Kota Baru mendukung pelaksanaan program ini, dan orang tua balita yang terlibat juga memberikan respon yang baik pada kegiatan edukasi yang diberikan. "Dengan dijalankannya program edukasi mengenai protokol kesehatan pada anak di masa pandemi COVID-19 ini, diharapkan orang tua dapat mengimplementasikan pengetahuan yang didapat dari edukasi yang telah diberikan sehingga dapat memutus rantai penularan virus corona terutama terhadap anak balita" tutur Maria.
Oleh : Maria Hotmaida Carolina Munthe
Editor : Yuni Dwi Hastuti
