Mohon tunggu...
Carni Trisnawati
Carni Trisnawati Mohon Tunggu... Dosen, Founder Cinema Story Management, Juru Kisah/ Pendongeng, MC

Founder Cinema Story Management, Dosen STAI Bhakti Persada Majalaya Bandung, Asisten Dosen Pascasarjana UIN SGD Bandung, lulusan Pascasarjana Magister Prodi Manajemen Pendidikan Islam UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Prodi Manajemen Pendidikan Islam STAI Bhakti Persada Majalaya Bandung. Sekretaris DPAC FKDT Buahbatu-Kota Bandung, Sekretaris LTN NU Kab. Bandung, Departeman Database Masjid PW DMI Prov. Jabar, Sekretaris PW Persaudaraan Pencerita Muslim Indonesia (PPMI)-Jawa Barat, Master of Ceremony (MC)

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

FPP Jawa Barat dan PT Aplikasi Nusantara Internasional Perkuat Digitalisasi Pesantren di Rakorda Wilayah Priangan Timur

18 Oktober 2025   17:02 Diperbarui: 18 Oktober 2025   17:02 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rakerda Priangan Timur FPP Jabar  kolaborasi dengan PT Aplikasi Nusantara Internasional (sumber: Dokrpi)

Tasikmalaya, Senin, 13 Oktober 2025 --- Forum Pondok Pesantren (FPP) Jawa Barat terus menunjukkan langkah progresif dalam menghadirkan inovasi dan modernisasi di lingkungan pesantren. Hal ini diwujudkan melalui Rapat Koordinasi (Rakor) Wilayah Priangan Timur, yang dirangkaikan dengan penandatanganan kerja sama strategis antara FPP Jawa Barat dan PT Aplikasi Nusantara Internasional, perusahaan yang bergerak di bidang teknologi informasi dan pengembangan aplikasi digital.

Kegiatan yang berlangsung di wilayah Priangan Timur tersebut dihadiri oleh pimpinan FPP kabupaten/kota se-Tasikmalaya, Garut, Ciamis, Banjar, dan Pangandaran. Dalam forum ini, dibahas berbagai agenda penting, di antaranya sinergi kelembagaan pesantren, peningkatan kapasitas manajerial, serta penguatan digitalisasi sistem pesantren sebagai bentuk adaptasi terhadap era transformasi teknologi.

Ketua FPP Jawa Barat, HR. Edi Komarudin, dalam sambutannya menyampaikan bahwa pesantren harus mampu berinovasi tanpa meninggalkan nilai-nilai keislaman dan keilmuan.

"Kolaborasi dengan PT Aplikasi Nusantara Internasional ini menjadi langkah konkret agar pesantren bisa berdaya di bidang IPTEK. Kami ingin pesantren tidak hanya mencetak kader ulama, tetapi juga insan teknologi yang berakhlak," ujarnya.

Direktur PT Aplikasi Nusantara Internasional, dalam kesempatan tersebut, menjelaskan bahwa pihaknya siap menghadirkan solusi digital terintegrasi untuk dunia pesantren, mulai dari sistem administrasi berbasis aplikasi, platform pembelajaran digital, hingga marketplace produk pesantren.

"Kami ingin pesantren memiliki ekosistem digital yang mandiri, modern, dan tetap berakar pada nilai-nilai Islam," ungkapnya.

Rakor ini juga menjadi ajang bertukar gagasan antar-FPP wilayah, terutama dalam hal implementasi program kolaboratif di bidang pendidikan, ekonomi, dan pemberdayaan masyarakat pesantren.

Dengan terjalinnya kerja sama ini, FPP Jawa Barat optimistis pesantren di wilayah Priangan Timur akan menjadi pionir dalam pengembangan IPTEK berbasis nilai-nilai keislaman. Acara ditutup dengan doa bersama dan komitmen untuk terus membangun pesantren yang tangguh, mandiri, serta adaptif terhadap perkembangan zaman.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun