Mohon tunggu...
Carlos Nemesis
Carlos Nemesis Mohon Tunggu... Insinyur - live curious

Penggiat Tata Kota, tertarik dengan topik permukiman, transportasi dan juga topik kontemporer seperti perkembangan Industry 4.0 terhadap kota. Mahir dalam membuat artikel secara sistematis, padat, namun tetap menggugah. Jika ada yg berminat dibuatkan tulisan silahkan email ke : carlostondok@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Artikel Utama

Pesepeda Bersatu!

21 Juni 2020   14:43 Diperbarui: 24 Juni 2020   16:18 3106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jalan Sudirman, 17 Juni 2020, sumber: dokumentasi pribadi

Melihat kebutuhan bergerak yang harus tetap dipenuhi, akhirnya pihak pemerintah Belanda mulai beralih kembali untuk mempromosikan sepeda. 

Perdana Meteri Belanda meminta masyarakat mulai menggunakan sepeda sebagai gaya hidup yang lebih berkelanjutan. Inisiasi ini pun dimulai dengan melakukan car-free Sundays di jalan-jalan utama kota.

Kota Groningen saat ini | sumber: theguardian.com
Kota Groningen saat ini | sumber: theguardian.com
Lebih lanjut lagi, pemerintah kota mulai mengintegrasikan jalur sepeda yang terkoneksi dalam perencanaan kota mereka. Negosiasi terus menerus oleh komunitas sepeda juga akhirnya mendorong regulasi peningkatan pajak kepada kendaraan pribadi dan mulai menempatkan sepeda sebagai moda yang ramah lingkungan serta sehat.

Bahkan pada awal tahun 1990an, pemerintah Belanda menempatkan sepeda sebagai rencana strategis dalam Rencana Transportasi Nasional. Keinginan yang kuat dari masyarakat dan komitmen pemerinta untuk membuat rencana jalur sepeda dalam skala regional, menjadikan Belanda dengan negara pengguna sepeda terbesar hingga mencapai 28% perjalanan harian warganya [4].

sumber: dutchreach.org
sumber: dutchreach.org
Reformasi arah pembangunan yang lebih memprioritaskan pesepeda pada akhirnya terlihat hasilnya dari jumlah kecelakaan lalu lintas yang terus menurun. 

Pada tahun 1960-1970 dimana orientasi pembangunan masih mengutamakan kendaraan, disanalah jumlah kecelakaan sangat tinggi, terutama di kalangan anak-anak dan lanjut usia.

Namun, menjelang tahun 2016 angka kecelakaan tersebut dapat diredam sedemikianrupa berkat pembangunan yang lebih berorientasi kepada manusia.

Wujud Nyata Masyarakat Egaliter

Raja Wilem Alexander dan Queen Maxima | sumber: https://bicycledutch.wordpress.com/2013/01/28/a-kingdom-for-a-bicycle/
Raja Wilem Alexander dan Queen Maxima | sumber: https://bicycledutch.wordpress.com/2013/01/28/a-kingdom-for-a-bicycle/
Alasan terakhir mengapa bersepeda dapat diterima oleh masyarakat Belanda secara luas karena masyarakatnya yang menjunjung tinggi nilai egaliter. Bersepeda menjadi salah satu tindak nyata menunjukkan kesamaan derajat terlepas dari kelas ekonomi yang dimiliki.

Sepeda dapat dengan murah dimiliki oleh setiap orang, bahkan orang Belanda pun merasa sungkan untuk memiliki sepeda yang mahal untuk dibawa berkeliling kota. Perasaan ini turut dibawa oleh Keluarga Kerajaan Belanda yang sering menunjukkan aktivitasnya saat bersepeda. 

Bersepeda menjadi cara keluarga kerajaan untuk menunjukkan sifatnya yang down to earth. Dari kalangan eksekutif pemerintahan juga menunjukkan semangat yang sama, Perdana Menteri Belanda Mark Rutte seringkali bersepeda ke gedung parlemen untuk bekerja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun