Mohon tunggu...
Carl Fakaruddin
Carl Fakaruddin Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Geophysicist, hobi jalan-jalan, suka foto-foto dan kuliner. Mulai hobi menulis blog di www.carlfakaruddin.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Wisata Beruang Madu di Balikpapan, Kalimantan Timur

22 Juli 2016   15:18 Diperbarui: 23 Juli 2016   01:52 1356
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pusat informasi beruang berupa bangunan kayu yang berisi tentang semua informasi beruang dari berbagai belahan dunia seperti beruang kutup, panda dan beruang alaska. Jenis-jenis beruang, pola makan, jenis makananya semua digambarkan dan beberapa disertai sampelnya dapat dilihat disini.

Kamu dapat menemukan seperti apa sih tumbuh-tumbuhan atau buah-buahan yang menjadi makanan beruang. Bahkan tentang musim kawin mereka. Tempat ini sangat bagus buat pengetahuan anak-anak tentang beruang. Ancaman dan tantangan yang dihadapi beruang juga dijabarkan disini. Sungguh tempat yang sangat informatif dan tidak boleh dilewatkan jika berkunjung disini.

Dilokasi ini terdapat dua rumah Lamin, rumah adat Kalimantan Timur. Didalam salah satu rumah ini terdapat toko suvenir yang menjual t-shirt dan buku tentang beruang baik berupa informasi atau dalam bentuk kartun untuk mengedukasi anak-anak. Dengan memberi suvenir disini kita berarti ikut mendonasikan sebagian keuntungan penjualan suvenir ini untuk konservasi beruang madu.

Ada hal yang menarik disini, yaitu Rumah Kucing. Rumah ini berupa bangunan kecil tempat menampung kucing-kucing liat yang ditemukan dan kemudian disumbangan oleh warga Balikpapan.

Pengunjung juga dapat mengadopsi kucing-kucing ini dan membawanya pulang kerumah untuk dirawat menjadi binatang peliharaan.

Akhirnya setelah puas melihat beruang madu dialam terbuka, saya melanjutkan perjalanan saya menuju Canopy Bridge Bukit Bangkirai. Sayonara beruang madu.


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun