Mohon tunggu...
Yeni Kurniatin
Yeni Kurniatin Mohon Tunggu... Administrasi - if love is chemistry so i must be a science freaks

Ordinary creature made from flesh and blood with demon and angel inside. Contact: bioeti@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Orion, Generasi Sekarang [02:41]

31 Juli 2018   07:27 Diperbarui: 2 Juli 2023   14:47 702
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cuanki tanpa sambel. Dokumentasi pribadi

 "Pajero," jawab Jimmi dengan penuh percaya diri sambil memasukan lembaran uang dua ribu ke saku kemejanya yang tadi nongol gara-gara dicegat Gyas.

----

Pada suatu siang di hari Minggu, setelah berlatih di GOR. Jimmi, Ajeng dan Gyas janjian untuk makan di warung Mang Djalil. Warung kecil ini satu-satunya warung yang ada di GOR. Menyediakan minuman es teh manis, soda, gorengan, mie rebus, batagor dan cuanki. Tidak ada dokter gizi di warung Mang Djalil. Semua makanan dimasak dengan bahagia. Itu saja resepnya.

Cuanki tanpa sambel. Dokumentasi pribadi
Cuanki tanpa sambel. Dokumentasi pribadi
"Gee, kamu gak diapa-apain tiap hari kesiangan?" tanya Jimmi.

"Kan, seperti kata pepatah. Biar terlambat daripada tidak sama sekali." Jawab Gyas kalem.

"Hmmm... mental bangsa." Jimmi tidak bisa berkata-kata lagi.

"Eits, eits bangsa apa??" Ajeng datang membawa nampan berisi cuaki pesanan mereka.

Ajeng kalah hom pim pah, kebagian tugas memesan makanan. Berhubung Mang Djalil sering kali bersolo karier, Ajeng dengan sukarela menawarkan bantuan.

Bantuan Ajeng sering kali membuat Mang Djalil dilema. Padahal Ajeng senang beraksi di sana. Menabur bawang pakai jurus kung fu Panda. Tapi aksinya itu membuat gerobak Mang Djalil sesak, dipenuhi atlit laki-laki yang ingin PDKT dengan Ajeng. Daripada terjadi kekisruhkan Mang Djalil mengalah dengan mendahulukan pesanan Ajeng dan kawan-kawan.

"Tumben cepat??" Tanya Jimmi dan Gyas kompak.

"Tau tuh, Mang Djalil balas jasa meureun. Tadi bantuin." Dengan polos Ajeng membagikan cuanki.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun