Kegiatan Pelatihan dan Pemberian Bantuan Modal Usaha Kepada Ibu Mariam Oleh Mahasiswa UHAMKA

Pandemi Covid-19 di Indonesia nyatanya membawa berbagai dampak negatif bagi masyarakat. Dampak besar yang diterima masyarakat selain dari segi kesehatan adalah dari kestabilan ekonomi. Berbagai macam Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) terpaksa gulung tikar tak mampu untuk melawan ombak persaingan yang makin sengit di waktu yang sempit akibat kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang dikeluarkan pemerintah demi menekan angka penyebaran Covid-19.

Ibu Mariam BT. Entong, atau yang lebih akhrab dipanggil Ibu Mariam ini merupakan salah satu orang yang terkena imbas Covid-19 dalam bidang ekonomi secara langsung. Ibu 71 tahun ini sebelumnya adalah reseller daging keliling dari produser kenalan beliau, namun semenjak Covid-19 pembeli setia beliau mulai menyusut diakibatkan banyak orang yang memilih untuk berbelanja di tempat yang dinilai lebih bersih dan terjamin dalam pengawetannya guna menjadi stok bahan makanan dibandingkan dengan berbelanja langsung kepada beliau. Dengan pendapatan yang terus berkurang dan kondisi tubuh serta kesehatan yang kian renta maka beberapa bulan lalu beliau memutuskan untuk beristirahat dan berhenti dari pekerjaannya. Dengan begitu Ibu Mariam tidak lagi memiliki pemasukan untuk dirinya, sehingga untuk kebutuhan sehari-hari beliau mengandalkan pemasukan dari sang cucu.

Cucu Bu Mariam berprofesi sebagai pedagang sayur keliling dengan pemasukan yang juga minim. Ditambah dengan Bu Mariam maka pemasukan dari cucu Bu Mariam benar-benar hanya cukup untuk makan sehari-hari.
Mendengar kabar serta kesulitan Bu Mariam, maka Mahasiswa Program Pendidikan Sejarah, Universitas Muhammadiayah Prof. Dr. Hamka (UHAMKA) tergerak untuk melakukan program pemberdayaan dalam bentuk penyaluran sembako dan modal usaha kepada Bu Mariam dan Keluarga. 

Program pemberdayaan ini terkesan matang dengan waktu persiapan yang cukup singkat. Setelah melakukan survey dan wawancara singkat dengan Bu Mariam serta keluarganya, Mahasiswa UHAMKA segera mendiskusikan langkah berikutnya sekaligus membuat proposal kegiatan. Dengan keseriusan dan kematangan langkah yang diambil mahasisiwa UHAMKA sukses mengetuk hati masyarakat sekitar sehingga masyarakat sekitar secara sukarela membantu dalam pengumpulan dana.

Pada tangal 1 Januari 2022 dan berlokasi di Kp. Palasari, RT01/010. Kelurahan Mampir, Kecamatan Cileungsi, mahasiswa UHAMKA berkunjung ke rumah Bu Mariam dan keluarga dalam rangka menyalurkan bantuan sekaligus realisasi dari program pemberdayaan yang memang ditunjukkan kepada keluarga Bu Mariam. 

Pada saat itu mahasiswa UHAMKA baru mendapatkan kabar terbaru bahwasanya Ibu Mariam sempat sakit selama dua minggu dan bantuan yang diberikan dirasa sangat bermanfaat bagi Bu Mariam sekeluarga.
"Makasih banget kakak-kakak udah mau ngeliatin Ibu. Makasih juga udah ngasih bantuan buat kita yang emang sekarang lagi susah banget kak. Apa lagi sekarang lagi ada covid-covid gini kan ya. Makin susah aja" demikian tutur cucu Bu Mariam sebagai ucapan terimakasih sekaligus keluhannya kepada keadaan yang diucapkan di depan mahasiswa UHAMKA. 

Dengan demikian kegiatan dan bantuan yang diberikan diharapkan akan sangat bermanfaat, terlepas dari itu mahasiswa UHAMKA berharap apa yang sudah mereka mulai akan menjadi inspirasi bagi orang sekitar untuk ikut tergerak dan membantu orang-orang terdekat.

"Mumpung tahun baru gini ya, dari pada gimana-gimana kami memutuskan untuk bantuin sekitar aja. Kebetulan Kak Kartika (salah satu mahasiswa UHAMKA yang ikut kegiatan pemberdayaan ini) kenal Bu Mariam jadi kita putusin untuk ngebantu Bu Mariam sebagai permulaan. Bisa jadi kedepannya kita bakal ngelakuin hal serupa lagi, kalau bukan kita siapa lagi? Kita harap dengan apa yang kita mulai bisa jadi inspirasi orang-orang untuk ikut ngebantu sesama"  begitulah ucapan positif dari Surya selaku juru bicara kelompok mahasiswa UHAMKA yang menyelenggarakan kegiatan pemberdayaan kepada Bu Mariam.