Mohon tunggu...
Hewan Peliharaan (ACS)
Hewan Peliharaan (ACS) Mohon Tunggu... Full Time Blogger - ojol

Tukang ojek online dan penulis recehan https://hewandankita.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Bingung di antara Pilihan Merawat Anak Kucing atau Kucing Dewasa?

4 April 2019   23:34 Diperbarui: 4 April 2019   23:59 245
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bingung untuk memilih pilihan merawat anak kucing atau yang sudah dewasa? Kebingungan untuk memelihara hewan peliharaan itu bisa muncul saat Anda bersiap mengadapsi atau menambah teman.

Pilihan antara mengadopsi kucing yang masih kecil atau anak dibandingkan dengan yang sudah dewasa untuk ditempatkan di rumah adalah wajar.

Sebelum memutuskan salah satu diantara pilihan tersebut, Anda perlu tahu keuntungan dan kekurangannya.

Memilih anak kucing untuk dirawat

pixabay.com/Kirgiz03
pixabay.com/Kirgiz03
Memilih merawat anak kucing yang masih kecil untuk dipelihara sangat besar dipilih banyak orang. Biasanya, calon pemilik ada yang beranggapan kucing yang masih anakan sudah bisa melakukan apa saja.

Sifat dan kebiasaan alami yang ada pada kucing, baik yang kecil atau besar tentu saja membawa kelucuan tersendiri untuk suasana rumah.

Pilihan mengadopsi anak kucing mempunyai keuntungan pada kemampuannya untuk beradaptasi dengan lingkungan baru. Rumah baru yang menjadi huniannya lebih mudah diterima oleh mereka dibanding yang sudah dewasa.

Kerugian yang bisa muncul ketika memutuskan seekor anak kucing berada di dalam rumah. Anda harus bersiap dengan berbagai kemungkinan kekacauan yang dilakukannya.

Kucing yang masih kecil dimungkinkan untuk melakukan banyak kesalahan dibanding yang sudah dewasa. Belum terbiasa dan terlatih anak kucing, mereka bisa menumpahkan tempat dan wadah makanan, sehingga berserakan di lantai.

Anda perlu mempertimbangkan juga saat mereka yang belum terlatih ketika buang air secara sembarangan atau merobek kertas hingga lapisan sofa kesayangan orang tua.

Persiapan vaksinasi. Keputusan memilih anak kucing maka ada tanggungjawab yang perlu disiapkan Anda. Misalnya tentang pemberian vaksinasi hingga melakukan sterilisasi. Anak kucing terutama untuk ras tertentu perlu diberikan vaksinasi untuk mencegah virus atau bakteri yang menyebabkan mereka sakit.

Memilih kucing dewasa dirawat di rumah

unsplash.com/jonasvincentbe
unsplash.com/jonasvincentbe
Sementara ada alternatif lain jika Anda tidak ingin terlalu repot dengan perawatan kucing yang mamsih kecil, maka pilihan tersebut mengadopsi yang sudah dewasa.

Beberapa kelebihan yang diperoleh pada kucing dewasa, mereka dimungkinkan sudah mendapat pelatihan sehingga terbiasa dimandikan hingga sudah memperoleh vaksinasi sampai sterilisasi. Hal ini berarti Anda sudah mengirit biaya pengeluaran lain.

Hal lainnya yang didapatkan calon pemilik saat memilih kucing dewasa, mereka sudah bisa membersihkan dirinya sendiri dari berbagai kotoran kecil hingga mengontrol diri untuk tidak membuat kekacauan di rumah.

Kerugiannya jika pelihara kucing yang sudah dewasa adalah faktor suasana rumah atau huniannya. Karakter kucing punya kepribadiaan yang menyukai suasana yang tenang. Jika Anda membawa mereka pulang dan senang pada lingkungan baru, maka itu hal baik untuk Anda.

Jika situasi rumah baru lebih ramai dan tidak nyaman dibandingkan rumah lama mereka, mereka akan butuh waktu yang cukup lama untuk beradaptasi dan menyesuaikan dirinya. Setelah masa penyesuaian diri dapat dilewati, umumnya mereka akan menganggap rumah barunya adalah hunian mereka saat ini.

Dari keputusan memilih merawat kucing dewasa atau yang masih anak, calon pemilik hewan peliharaan perlu mempertimbangkan tanggungjawab untuk berkorban dan bersabar. Hal lain yang tidak kalah penting adalah biaya tambahan yang mungkin keluar jika mereka sakit atau perlu vaksinasi yang dilakukan setiap tahun.

Sumber

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun