Uji coba MRT Jakarta yang diberikan kepada masyarakat DKI Jakarta mendapat sambutan hangat dari sebagian warga, kedatangan masyarakat untuk merasakan suasana di MRT menjadi viral di media sosial dengan berbagai perilaku yang diunggah sehingga menjadi perbincangan.
Ada yang merasakan senang dan mengungkapkan perasaan bangga dengan memberi komentar positif atas pembangunan MRT yang telah selesai dan sudah dapat dimanfaatkan. Sebagian lagi melakukan perilaku yang dianggap tidak tertib saat menjadi penumpang MRT.
Beberapa perilaku yang viral dan menjadi perbincangan netizen. Beberapa penumpang ada yang makan sambil duduk lesehan seolah-olah sedang liburan, hal lain yang juga viral foto penumpang yang menginjak kursi MRT untuk duduk sambil bergelantungan.
Spontan perilaku yang tidak tertib yang diunggah di media sosial mendapat tanggapan dari beberapa netizen, sebagian besar menyayangkan sikap yang tidak tertib yang terjadi tersebut.
Salah seorang netizen yang memberi komentar atas perilaku yang tidak tertib tersebut, menyebutkan siapapun presiden atau gubernurnya kalau masyarakat tidak berubah makin tertib, kotanya tidak akan pernah maju.
"Mau siapa pun presidennya, mau siapa pun gubernurnya kalau masyarakatnya kayak begini mah enggak akan berubah jadi maju ini kota," ujar netizen.
Saat memberikan keterangan kepada media berita soal perilaku tidak tertib penumpang MRT, Division Head Corporate Secretary PT MRT Jakarta Muhammad Kamaluddin berencana mengembalikan sistem pendaftaran penumpang ke sistem online.
Muhammad Kamaluddin menilai, perilaku tidak tertib beberapa penumpang MRT karena pembukaan pendaftaran secara manual ketika di stasiun MRT.
Dengan memberlakukan pendaftaran secara online, dirinya menyebutkan dapat lebih mudah mengontrol penumpang yang akan mendaftar secara online daripada secara manual.
Pada kesempatan tersebut, Muhammad Kamaluddin menilai perilaku tidak tertib tersebut adalah bagian dari proses untuk membiasakan masyarakat supaya lebih tertib.