Mohon tunggu...
Hewan Peliharaan (ACS)
Hewan Peliharaan (ACS) Mohon Tunggu... Full Time Blogger - ojol

Tukang ojek online dan penulis recehan https://hewandankita.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Ungkapan Syok Aktor Inggris Setelah Berkunjung ke Pasar Tomohon

7 Maret 2019   20:52 Diperbarui: 7 Maret 2019   21:29 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aktor Inggris dan juga sebagai duta penyayang binatang, Peter Egan yang bergabung DMFI sejak tahun 2017, mengaku syok saat mengunjungi pasar hewan yang ada di Sulawesi Utara (Sulut), pasar Tomohon.

Setelah kunjungan tersebut, Peter Egan meminta Pemerintah Indonesia agar segera menghentikan perdagangan daging anjing dan kucing setelah ke pasar hewan Sulut.

Ia pun mengungkapkan, dalam kunjungan tersebut sempat menyelamatkan 4 ekor anjing di Pasar Tomohon.

Kedatangan Peter Egan ke Indonesia dalam kampanye mendukung Dog Meat-Free Indonesia (DMFI), merupakan koalisi LSM yang menyuarakan keperdulian pada isu yang berkaitan dengan hewan.

Dalam kesempatan tersebut, Peter Egan yang ditemani filmmaker Andrew Telling mengunjungi dua pasar hewan di Indonesia, yakni pasar Tomohon dan pasar Langowan di Kabupaten Minahasa.

Saat menyampaikan keterangan kepada media, DFMI mengungkapkan syoknya Peter ketika melihat anjing dan kucing dijual dan dibantai di depan hewan lain. Dimana hewan lain yang melihat dari dalam kerangkeng sangat ketakutan.

Koalisi LSM yang tergabung dalam DMFI yaitu Change For Animals Foundation, Humane Society International, Animals Asia, Four Paws, Animal Friends Jogja dan Jakarta Animal Aid Network.

*

Bagi pecinta dan penyayang hewan, menyaksikan tayangan yang dibuat Peter Egan mungkin sangat memilukan hati, oleh karena pertimbangan lain maka tidak dicantumkan pada tulisan ini. Anda dapat mencari sendiri di media tayangan youtube.

Sebelum Anda berniat menonton, gambar yang dimuat mungkin mengerikan bagi sebagian orang. Oleh karena itu, bijak untuk memperhatikan perasaan anak Anda atau orang lain yang ikut menonton.

Sumber

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun