Mohon tunggu...
Hewan Peliharaan (ACS)
Hewan Peliharaan (ACS) Mohon Tunggu... Full Time Blogger - ojol

Tukang ojek online dan penulis recehan https://hewandankita.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Tekuni Politik, Ibunda Jokowi dan Ibunda Sandiaga Punya Perbedaan Respon?

12 Februari 2019   23:23 Diperbarui: 12 Februari 2019   23:23 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Entah mengapa, ketika sosok orang tua hadir dalam dunia politik, terlintas orang tua lainnya saat melihat anaknya mengalami permasalahan tersebut.

Kegundahan Ibunda Mien Uno seperti yang dirasakan juga oleh Ibunda Sudjiatmi, ketika Joko Widodo bukan sekedar dituding, bahkan dihina hingga fitnah tentang keturunan, anti-antian dan lainnya.
***
Bercermin dari tanggapan yang sudah terjadi. Psikolog dari Stanford University, Carol Dweck, menulis temuan dari eksperimen yang dilakukannya dalam buku The New Psychology of Success, "Hadiah terpenting dan terindah dari orangtua pada anak-anaknya adalah tantangan".

Karakter anak yang menjadi tangguh dan makin terlatih dalam menghadapi tantangan pada kondisi tertentu, dipercaya mampu mengali semakin banyak potensi diri yang belum terangkat. Sebab, orang yang sudah dewasa secara fisik, belum tentu dewasa juga secara rohaninya.

Berawal dari pendidikan yang diberikan orang tua kepada anaknya, peranan orang tua sebagai keluarga sangat penting bagi masa depan dan memberi pengaruh positif yang tidak bisa disepelekan. Saat problem dan tantangan hadir untuk anak, sikap orang tua yang mengambilalih permasalahan yang dialami anak dapat menganggu proses pendewasaan selanjutnya.

Sebagai orang tua, situasi tantangan yang didapat oleh anak yang sudah dewasa secara fisik dengan melakukan intervensi masalah tersebut, hanya menunda kesulitan lain dalam proses pendewasaan mereka secara penuh untuk menuju tingkat dewasa dalam rohani.

**


Sumber

Merdeka
Detik
Kompas1
Kompas 2

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun