Mohon tunggu...
Hewan Peliharaan (ACS)
Hewan Peliharaan (ACS) Mohon Tunggu... Full Time Blogger - ojol

Tukang ojek online dan penulis recehan https://hewandankita.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Manuver Amien Rais dan Korelasi Masa Depan PAN Sangat Besar?

26 Desember 2018   18:11 Diperbarui: 26 Desember 2018   18:14 350
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Sumber Merdeka.com)

Ngomong tentang Partai Amanat Nasional (PAN) sejak didirikan hingga akhir tahun 2018, mau tidak mau masyarakat Indonesia pasti mengaitkan hubungannya dengan sosok Amien Rais.
Walau PAN didirikan oleh beberapa orang pendirinya, tapi dalam benak orang jika membaca berita tentang Amien Rais, sebagian besar akan mengarahkan ke partai PAN. Demikian sebaliknya.

Ketika group whatsapp memberitahukan notifikasi tentang undangan untuk pernyataan pers yang akan berlangsung tanggal 26 Desember 2018.

Ada pemberitahuan yang menuliskan tentang konferensi pers di Cafe Galeri Cemara, Jalan H.O.S. Cokroaminoto nomor 9-11 Jakarta yang akan disampaikan oleh pendiri PAN. Menurut keterangan yang disampaikan tersebut, konferensi pers akan berkaitan dengan Amien Rais.

Tadinya, sebagian orang menduga tentang penyataan Amien Rais yang akan menyampaikan pernyataannya tentang Freeport, setelah memperhatikan lebih jelas lagi, ternyata undangan yang dimaksudkan tersebut ternyata bukan demikian.

Saat melakukan konferensi pers di Cafe Galeri Cemara, Alamat : Jln. H.O.S. Cokroaminoto no. 9 -11 Jakarta. Lima orang pendiri PAN yang terdiri dari Abdillah Toha, Albert Hasibuan, Goenawan Mohamad, Toeti Heraty, dan Zumrotin. Menyampaikan tentang desakan kepada Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais untuk mengundurkan diri.

Saat dikonfirmasi kebenaran surat terbuka yang disampaikan tersebut, Goenawan Mohamad membenarkan isi surat tersebut ditulis dan menjelaskan juga, bahwa Pak Abdillah Toha yang menuliskan, ditandangani oleh kelima orang sebagai pegagas sekaligus pendiri PAN.


Ada beberapa alasan yang menjadi poin kepada Amien Rais untuk mengundurkan diri dari dunia politik serta kepengurusan PAN, diantaranya :

1. Sikap Amien Rais dinilai menjadi ekslusif dan dianggap tidak menjaga kerukunan bangsa. Hal ini dinilai dari pernyataan yang sudah disampaikannya.

2. Amien Rais dianggap mendukung dan berkeinginan mengembalikan kekuatan Orde Lama. Sebab masyarakat sebelumnya mengenal sosok Amien Rais dianggap salah satu tokoh reformasi yang berperan menumbangan kekuasaan Orde Baru.

3. Amien dinilai sudah menjadikan agama sebagai alat untuk pencapaian kekuasaan.

4. Amien juga disebut-sebut ikut memperkeruh suasana karena menyebarkan berita kebangkitan PKI.

5. Amien dianggap masih berat untuk menyerahkan PAN, khususnya kepada generasi dan kadernya dengan memperhatikan manuver politik yang destruktif dilakukannya dan berpengaruh untuk masa depan partai.

Isi selengkapnya tentang surat terbuka untuk Amien Rais. Sumber.

Kegaduhan yang sedang terjadi dalam tubuh PAN karena bersumber dari dominasi Amien Rais sebagai Dewan Kehormatan PAN,  memang menjadi dilema tersendiri untuk kader dan pendukungnya. Sosok Amien yang dinilai sering melakukan manuver politik tanpa mempertimbangkan masa depan partai, akhirnya dianggap menjadi penghambat masa depan partai sekaligus menjadi contoh tidak sehat dalam pengelolaan partai yang dirasakan mulai kurang baik oleh kader dan pendirinya.

Sebelumnya, Bendahara Umum  PAN Nasrullah juga mengundurkan diri dari kepengurusan partai karena merasa mekanisme partai yang dianggap sudah tidak sejalan dan terkesan semaunya sendiri.

Jika Amien Rais tidak terlalu ambil pusing dengan kegaduhan yang terjadi di dalam tubuh PAN, dirinya bisa melakukan sejumlah kebijakan strategis lain untuk meredamnya. Dengan melakukan manuver politik, Amien bisa menggunakan pernyataan membalas konferensi pendiri partai tadi, misalnya menyebut bahwa ada pihak luar yang ingin merecoki PAN. Jika Amien kekeh masih ingin berpolitik.

Beberapa kemungkinan-kemungkinan yang masih bisa terjadi, seandainya Amien Rais benar-benar akan mengundurkan diri seperti yang diinginkan kelima pendiri dan pengagas PAN. Amien akan menunggu waktu untuk mengetahui Jokowi naik kembali sebagai presiden di pemilihan umum 2019  secara sah. Dari pengunduran diri Amien Rais setelah mengetahui Jokowi menjadi presiden, langkah ini membuka jalan kader dan pengurus  PAN memperoleh sesuatu dari pemerintahan yang menang. 

Apakah hal tersebut tidak terlambat ? Hanya waktu yang akan menjawabnya.

Sumber

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun