Mohon tunggu...
Caraka Jaya
Caraka Jaya Mohon Tunggu... -

UNiversitas TUgu MUda, Jurusan Komunikasi

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

Anies Orang Baik, Bisa Lebih Baik dari Jokowi Dan Ahok

20 April 2017   13:08 Diperbarui: 21 April 2017   20:00 525
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Bagi yang meragukan Anies Baswedan, setelah beliau terpilih menjadi gubernur DKI 2017-22, bukankah lebih baik membuang keraguan itu dan memupuk harapan? Nilai lebih makhluk manusia adalah karena dia memiliki harapan kepada kebaikan, bahkan dari kondisi yang terburuk sekalipun. 

Dan Anies Baswedan bukanlah yang terburuk, tak ada alasan untuk meratapi Jakarta. Jangan karena sebagai pendukung Ahok merasa kecewa lalu mengutuki Jakarta akan hancur atau akan kembali ke kondisi di masa lalu. Lalu apa bedanya dengan mereka yang berseberangan yang selama ini diberi cap-cap buruk.

Seharusnya semua pihak bisa melihat potensi Anies Baswedan berdasar kesamaannya dengan Jokowi dan Ahok. Membandingkan tidak hanya untuk melihat kekurangan, perhatikan juga kesamaannya.

Kesamaan pertama, Jokowi, Ahok dan Anies sama-sama politikus generasi baru Indonesia yang bebas dari belitan sejarah politik masa lalu dan bersih dari noda-noda politik orde kekuasaan yang telah ditumbangkan rakyat.

Kesamaan kedua, Jokowi, Ahok dan Anies adalah pribadi politik muda dengan pendukung berjumlah besar dan berskala nasional. Bukan pribadi politik yang dibesarkan dan membesarkan diri melalui jalur birokrasi partai.

Kesamaan ketiga, Jokowi, Ahok, dan Anies politisi bebas, bukan orang partai. Jokowi di PDIP hanya kader anak kost per pencalonan dirinya sebagai walikota Solo pertama kali. Rakyat yang mendukungnya lebih kepada pribadinya, bukan karena partainya. Bahkan Jokowi yang memberi nilai lebih dan mengkatrol perolehan suara partainya.

Ahok juga sekedar menclok sebentar-sebentar di partai kecil baru, lalu di Golkar sebelum dicalonkan Gerindra untuk Wagub DKI 2012. Belum pernah ada politisi lain yang dipercaya hingga memperoleh sejuta KTP sebagai bakal cagub independen sebelum Ahok.

Anies juga tak berpartai. Sekedar menclok ikut konvensi Partai Demokrat, dan laku keras. Ikut mendukung capres Jokowi, dan terbukti sangat bertenaga sehingga diapresiasi dengan jabatan menteri.

Kesamaan-kesamaan lainnya bisa ditambahkan, tapi cukup satu lagi kesamaan yang sebenarnya merupakan yang terpenting. Yaitu, Jokowi, Ahok, dan Anies adalah ORANG-ORANG BAIK. Mereka adalah politisi-politisi baik yang selama ini ditunggu-tunggu dan diidam-idamkan rakyat.

Sekali menjadi orang baik dari awal, insyaAllah untuk selanjutnya konsisten istiqomah dan dijaga Allah tetap menjadi orang baik. Masih bertanya dan perlu dijlentrehkan lagi bukti bahwa Anies orang baik ?

Buktinya adalah saat Indonesia terbelah dua nyaris pecah perang Bharatayuda di tahun 2014, Anies, Ahok ada dalam satu kelompok dengan Jokowi. Anies bersikap : "orang baik harus membantu orang baik yang lain". Anies menilai Jokowi adalah orang baik dan memutuskan berkumpul dengannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun