Mohon tunggu...
Caraka Jaya
Caraka Jaya Mohon Tunggu... -

UNiversitas TUgu MUda, Jurusan Komunikasi

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

Anies Orang Baik, Bisa Lebih Baik dari Jokowi Dan Ahok

20 April 2017   13:08 Diperbarui: 21 April 2017   20:00 525
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Demi kebijakan yang bersih dan pro rakyat Jokowi rela bersabar meski sampai dicacimaki petinggi partainya, sementara dia didoktrin menjadi petugas partai, dan sebagian orang juga menduga Jokowi tetap akan menjadi pelayan partai. Bocoran dari oknum kubu lawan dulu, dalam kasus papa minta saham mengungkapkan Jokowi sangat keras kepala. Keras kepala untuk kepentingan rakyat.

Ahok pun setali tiga uang. Demi keyakinannya untuk langkah yang pro rakyat Ahok berani mbalelo dari partai yang mengusungnya menjadi Wagub DKI. Langkah yang dibenci banyak pihak dari partai pendukungnya, tapi juga yang membuatnya semakin mentereng di mata rakyat.

Maka bila Anies ingin meraih level lebih tinggi di masa depan seperti Jokowi, maka dia pasti akan mempelajari dan mencontoh Jokowi, kenapa dia bisa membuat kesengsem rakyat Indonesia. Anies akan menapaki jalan yang sama. Anies cerdas kok.

Bila di masa kampanye Pilgub DKI kemaren Anies melontarkan gagasan program yang "aneh" lalu dia bersikukuh mempertahankannya, itu memang merupakan keharusan dalam jalan politik Pilkada untuk menunjukkan diri sebagai pribadi yang konsisten. 

Bila didukung oleh kelompok yang dikenali publik sebagai koruptor dan penjahat, itu adalah jalan politik Pilkada dalam rangka meraih goal memenangkan kursi gubernur. Lika-liku tingkah politisi mengikuti kondisi riil Indonesia, harus dimaklumi.

Bila nanti program kampanyenya tidak bisa jalan karena tidak aplikatif atau melanggar aturan perundangan, tak masalah tidak dilaksanakan. Ganti dengan program lain, yang penting adalah gubernur benar-benar bekerja untuk rakyat Jakarta.

Sebagai orang baik Anies akan menjadi gubernur yang baik seperti Jokowi dan Ahok, bekerja untuk rakyat dan awas kepada setiap tindakan para oknum pejabat di bawahnya maupun oknum DPRD yang bermain di perencanaan anggaran, untuk menyelamatkan setiap peser uang APBD demi kesejahteraan rakyat DKI.

Dengan demikian bila rakyat selama ini telah menengarai maling-maling di DKI, bila nanti mereka tetap mau bermain di APBD DKI tak urung akan disikat Anies tak peduli mereka kemaren menjadi pendukung dalam Pilkada.

Karena rakyat Indonesia termasuk yang di DKI telah bersepakat saat menumbangkan rezim lama karena adanya Korupsi Kolusi Nepotisme oleh pihak eksekutif. Ternyata di masa Reformasi korupsinya malah dilakukan bersama-sama oleh eksekutif-legislatif-yudikatif berjamaah yang efek rusaknya meningkat 27 derajat.

Saat rakyat Indonesia terpecah dalam dua kubu pun mereka masing-masing tetap lantang menolak perilaku korupsi para pemimpin. Hanya para koruptor, dan keluarganya, dan kroni usahanya, dan teman-temannya yang mendapatkan manfaat darinya yang ceriwis terhadap tindakan baik melawan korupsi. Bukan Anda kan?

Bila Anies yang cerdas belajar dari para pendahulunya tapi nanti kalah oleh setiran oknum-oknum pendukungnya, tak mampu istiqomah menjadi ORANG BAIK, masa depan karirnya tak akan bisa diharapkan. Apakah Anies mau kehilangan masa depan karirnya? Belum lagi dia akan mencoreng catatan sejarah emas kakeknya yang pahlawan bagi negara?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun