Insight: Pegadaian sebagai Pilar Kemandirian Finansial Bangsa Indonesia
Sebagai pemerhati pengembangan sumber daya manusia atau praktisi HR, kita tahu bahwa kemandirian finansial adalah kunci kesejahteraan kerja. Pekerja yang khawatir tentang adanya utang dan kebutuhan mendesak tidak akan produktif dalam bekerja. Sebaliknya, pekerja dengan tabungan, investasi, dan akses layanan keuangan formal akan lebih tenang, loyal, dan bersemangat dalam bekerja.
Disinilah Pegadaian memiliki nilai strategis nasional:
- Meningkatkan pengetahuan dan inklusi keuangan.
- Membantu perusahaan menyediakan program kesejahteraan karyawan.
- Mendorong UMKM lebih percaya diri mengembangkan usaha mereka sendiri.
- Memberdayakan masyarakat kecil agar naik kelas secara ekonomi.
Dengan kata lain, kontribusi Pegadaian dapat mencakup ekonomi nasional baik pada tingkat mikro maupun mencapai tingkat makro.
MengEMASkan Indonesia dari sisi SDM
Pengembangan sumber daya manusia yang sejahtera sangat penting untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045. Pegadaian memiliki posisi unik untuk menjadi katalisator melalui berbagai layanan seperti produk gadai, non gadai, dan layanan korporasinya.
Meskipun demikian, Pegadaian harus mengambil tindakan lanjutan jika ingin benar-benar berhasil mengEMASkan Indonesia:
- Tidak hanya menyediakan layanan tetapi juga memberikan pendidikan.
- Tidak hanya memberikan pinjaman tetapi juga mendorong investasi.
- Fokusnya tidak hanya pada transaksi, tetapi juga pada kesejahteraan manusia.
Sebagai seorang yang melihat dunia kerja dari sudut pandang pengembangan sumber daya manusia, saya yakin bahwa kesejahteraan keuangan pekerja dan masyarakat merupakan dasar dari produktivitas nasional. Dan di sinilah Pegadaian bisa menjadi salah satu aktor utama.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI