Mohon tunggu...
Cantika PutriAnastasya
Cantika PutriAnastasya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pelajar/mahasiswa

Memasak, bisnis

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Adab dan Etika Berlalu Lintas di Kalangan Remaja

18 November 2022   09:33 Diperbarui: 18 November 2022   09:48 291
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Birokrasi. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Di jaman sekarang siapa yang tidak bisa mengendarai sepeda motor? Tentu sebagian besar sudah lihai dalam berkenndara, apalagi para remaja,meskipun belum memiliki SIM (surat ijin mengemudi), mereka dengan bangga ugal-ugalan dijalan,berkendara tanpa menggunakan helm,dan minim teori berkendara

Orang dewasa saja masih banyak yang belum memahami teori berkendara ,apalagi para remaja? mereka hanya bisa berkendara tanpa mengetahui aturan berkendara. Semua aturan berkendara yang sudah ditetapkan memiliki fungsi masing-masing, apakah aturan tersebut wajib dipatuhi? tentu saja, karena jika melanggar aturan yang sudah ditetapkan maka akan mengakibatkan kerugian pada diri sendiri maupun orang lain.

Tertib berlalu lintas adalah hal utama bagi semua pengendara atau pengguna jalan terutama di jalan raya. Namun, belum semua pengguna jalan raya mau untuk tertib berlalu lintas. Bukan hanya melanggar aturan yang berlaku seperti tidak membawa surat-surat berkendara dan melanggar lalu lintas, namun juga mengakibatkan kecelakaan dengan korban luka hingga meninggal dunia.

Kurang sadarnya remaja dalam berlalu lintas memang masih butuh kerja sama yang baik antara kepolisian lalu lintas dengan masyarakat sekitar. Banyak pengendara terutama remaja yang ugal-ugalan dijalan sehingga membahayakan pengendara yang lain,kecerobohan tidak menggunakan helm,tidak mematuhi peraturan lalu lintas.

Kasus kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas yang sering terjadi Sebagian besar disebabkan oleh pelajar, hal tersebut disebabkan oleh kurangnya kontrol sosial dari orang tua. Ada Sebagian besar orang tua yang membebaskan anaknya untuk berkendara meskipun mereka tau anaknya masih dibawah umur. Kurangnya pantauan dari orang tua sehingga anak bebas kebut-kebutan dijalan raya sehingga membahayakan pengguana jalan lain,tidak mematuhi rambu atau marka yang telah ditetapkan.

Upaya yang harus dilakukan guna meningkatkan kesadaran remaja terkait sikap dalam berlalu lintas yaitu dengan cara memberikan iklan layanan masyarakat yang komunikatif,memberikan penyuluhan,serta memberikan gambaran dampak apabila para remaja terus menyepelekan tata tertib lalu lintas.

Sebagai remaja yang tertib berlalu lintas, ada pentingnya untuk menambah wawasan terkait tata cara tertib berlalu lintas, dengan cara meningkatkan kesadaran untuk berkendara dengan baik, berkendara cukup umur,serta mematuhi perintah dan larangan yang telah ditetapkan. Dan pemerintah seharusnya bukan hanya memberikan tes berkendara,tetapi juga memberikan wawasan terkait tata cara berkendara yang baik dan benar

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun