Mohon tunggu...
Hamdani
Hamdani Mohon Tunggu... Konsultan - Sang Musafir - Mencari Tempat untuk Selalu Belajar dan Mengabdi

Kilometer Nol

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Tradisi Senioritas di Tempat Kerja, Siapa Takut?

30 Juli 2021   11:58 Diperbarui: 30 Juli 2021   19:11 818
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Namun itu adalah kasus. Sehingga tidak bisa peristiwa itu digeneralisasikan.

Apalagi bila dikaji model tradisional senioritas di tempat kerja. Itu hal yang sangat berbeda.

Contoh yang baik model senioritas yang bisa dipelajari yaitu di dunia militer (salah satunya ya).

Perhatikanlah bagaimana sang senior memperlakukan adik junior mereka.

Senior berdiri pada posisi sebagai kakak yang siap membimbing, mengajari, dan membina adik-adik junior nya.

Ini sebuah sistem senioritas yang positif, dan sejatinya dapat pula diaplikasikan di tempat lain.

Seorang komandan adalah senior bagi bawahan yang dipimpinnya. Sehingga dia akan menjadi role model dan suri tauladan di lingkungan sekitar.

Begitu pula yang berlaku di perusahaan-perusahaan. Senior diharapkan selalu menjadi sumber inspirasi dan sarana pembelajaran bagi karyawan baru (newcomer).

Secara biaya, keberadaan senior yang berkompeten dan senang berbagi dengan juniornya akan hemat cost.

Maka mindset awal yang harus ditanamkan dalam benak kita adalah tidak ada rivalitas negatif antara senior dan junior di tempat bekerja.

Yang ada hanya bersinergi dan bekerjasama untuk produktivitas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun