Mohon tunggu...
Hamdani
Hamdani Mohon Tunggu... Konsultan - Sang Musafir - Mencari Tempat untuk Selalu Belajar dan Mengabdi

Kilometer Nol

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Begini Caranya agar Kita Disukai oleh Orang Lain

7 Oktober 2018   14:02 Diperbarui: 7 Oktober 2018   15:43 1246
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hargailah apapun yang menjadi pekerjaan orang bekerja, bagaimanapun bekerja lebih baik daripada sekedar meminta-minta kepada orang lain.

Dapat Menerima Orang Lain Apa Adanya

Setiap orang diciptakan dengan kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Tidak semua orang diciptakan dengan bakat yang sama seperti kita atau sebaliknya. Hargailah apapun yang dilakukan oleh orang lain, meskipun hasilnya kurang begitu bagus, tetapi hal itu merupakan usaha yang dilakukannya.

Tuluslah dalam berteman dengan orang lain. Terimalah orang lain apa adanya, terimalah dengan segala kekurangan dan kelebihannya, jangan pernah mencela kekurangan yang ada pada diri orang lain, karena tidak ada orang yang sempurna di muka bumi ini, semua pasti memiliki kelebihan dan kekurangan.

Tidak Terlampau Sering Memberikan Kritikan

Sebuah kritik memang diperlukan untuk sebuah perubahan. Tetapi kritikan yang dilontarkan terus menerus tentu akan membuat seseorang sakit hati.

Namun ada baiknya bila kita memberikan kritikan yang bisa membesarkan hatinya. Sesekali waktu, berilah pujian, karena pujian yang diberikan akan memberikan efek yang lebih baik daripada hanya kritikan yang dilontarkan terus menerus, yang justru terkesan meremehkan orang lain.

Ikut Gembira dengan Kebahagiaan Orang Lain

Belajarlah untuk bahagia dengan kebahagiaan orang lain, janganlah kita merasa iri atau tidak senang dengan dengan kebahagiaan atau keberhasilan yang diperoleh orang lain.

Datangilah mereka, ucapkanlah selamat. Adakalanya, tanyakan perjalanan menuju kepada keberhasilan tersebut. Meskipun kita tahu, namun terkadang orang selalu bersemangat untuk berbagi kisah tentang kebahagiaannya.

Mau Meminta Maaf

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun