Mohon tunggu...
Hamdani
Hamdani Mohon Tunggu... Konsultan - Sang Musafir - Mencari Tempat untuk Selalu Belajar dan Mengabdi

Kilometer Nol

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mantan Ketua DPRA Memberi Kuliah Perdana di Politeknik Kutaraja

22 September 2018   14:36 Diperbarui: 22 September 2018   14:56 434
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Drs. Muhammad Yus, mantan Ketua DPR Aceh sedang memberikan kuliah perdana kepada mahasiswa baru tahun akademik 2018/2019 Politeknik Kutaraja, Selasa (18/9) di Auditorium kampus tersebut. (dokumentasi pribadi)

Bertempat di Kampus Politeknik Kutaraja Banda Aceh, Drs. Tgk. Muhammad Yus (Mantan Ketua DPR Aceh) memberikan kuliah perdana kepada mahasiswa baru angkatan 2018/2019. Kuliah perdana tersebut menandai bahwa masa perkuliahan semester pertama telah dimulai.

Sejak dibuka masa perkuliahan oleh Direktur Politeknik Kutaraja pada hari Senin (17/9) lalu, suasana akademik di lingkungan kampus semakin terasa. Apalagi menghadirkan tokoh masyarakat Aceh sekaligus ulama untuk memberikan kuliah tentang kebangsaan dan mentoring agama. Tentu semakin berkembang pola pikir mahasiwa tentang agama, pancasila dan nasionalisme kebangsaan.

Dalam paparannya, Abu Yus (begitu sering disapa) menyampaikan bahwa sangat perlu bagi lembaga pendidikan tinggi untuk menanamkan nilai-nilai religius bagi mahasiswanya. Karena hal ini merupakan pondasi bagi kemajuan ummat dan generasi Aceh di masa yang akan datang.

"saya merasa bahagia ada Politeknik Kutaraja hadir dengan konsep pendidikan seperti ini, bukan hanya belajar teori tetapi juga ada praktiknya. Bahkan praktiknya lebih banyak". Lanjut Abu Yus.

Kegiatan mentoring agama dikaitkan dengan Pancasila, dan kewarganegaraan ini sudah dilaksanakan sejak hari selasa (18/9), di kampus Politeknik Kutaraja dan berakhir hari ini, Kamis (20/9). 

Adapun tujuan dari kegiatan tersebut adalah sebagai bagian dari proses belajar mengajar di yang wajib dilaksanakan oleh perguruan tinggi seperti Politeknik Kutaraja.

Tgk Muhammad Yus sendiri berharap agar kedepan diajarkan pula bahasa Arab di Poltek Kutaraja, karena hubungan dengan Allah menggunakan Bahasa Arab.Model dan teknis pelaksanaan tentu mengacu kepada Undang-undang Pendidikan Nasional.

Apalagi Aceh dengan Syariat Islamnya tentu bisa disesuaikan dengan keistimewaan yang dimiliki. Paling tidak ada dua Undang-undang yang dapat dijadikan sebagai dasar yaitu Undang-undang No 4 Tahun 1999 tentang keistimewaan Aceh dan Undang-undang No 11 Tahun 2006 tentang Pemerintah Aceh. 

Berdasarkan dua Undang-undang tersebut, kita bisa membina dan mengatur Aceh sesuai dengan keinginan kita termasuk dalam hal pendidikan.

Sementara itu Ketua Yayasan Pendidikan Sarana Ilmu Kutaraja (YPSIK) sebagai penyelenggara pendidikan Politeknik Kutaraja, Abdul Manaf menyatakan "kita ingin mengembangkan pendidikan yang berkualitas bagi generasi muda Aceh, kehadiran Politeknik Kutaraja diharapkan dapat menjadi salah satu solusi bagi kemajuan pendidikan dan generasi Aceh kedepan."

"apalagi dengan persaingan yang semakin tajam dalam dunia kerja saat ini, lulusan perguruan tinggi dituntut tidak hanya memiliki ilmu pengetahuan saja, namun juga harus memiliki ketrampilan, sikap yang bagus, bahkan menguasai bahasa inggris agar lebih unggul dalam bersaing. Nah itulah visi kami". Ulas Abdul Manaf.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun