Mohon tunggu...
Hamdani
Hamdani Mohon Tunggu... Konsultan - Sang Musafir - Mencari Tempat untuk Selalu Belajar dan Mengabdi

Kilometer Nol

Selanjutnya

Tutup

Financial

Awas Terkecoh Bunga Murah, Kenali 5 Jenis Bunga Kredit ini

28 Agustus 2018   19:17 Diperbarui: 28 Agustus 2018   19:33 532
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kantor Bank Mandiri Cabang Banda Aceh (Dokumentasi Pribadi)

Kalau usaha Anda membutuhkan suntikan dana segar sementara Anda tidak memilikinya, maka Anda bisa memilih cara untuk meminjam dana atau utang. Utang di dalam dunia bisnis bukanlah hal yang tabu untuk dilakukan. Sayangnya, banyak orang tidak mengerti bagaimana cara berutang yang baik dengan mempertimbangkan banyak faktor. Katakanlah, faktor pemilihan bunga. Bagaimana memilih sistim angsuran yang tepat untuk kondisi kita? Baik untuk orang lain belum tentu baik untuk diri kita.

Acapkali orang terpesona hingga terkecoh dengan bujukan kata-kata sponsor dalam promosi bunga kredit. Angka bunga kredit yang rendah belum tentu merupakan angsuran termurah. Bisa jadi, justru angka bunga kredit yang tinggi merupakan angsuran termurah. Promosi angka bunga kredit yang rendah tidak dapat menjadi jaminan total peminjaman Anda bisa rendah juga.

Mari mengenal bunga kredit! Pertama, jenis bunga yang didasarkan atas sifat bunga, yaitu bunga tetap dan mengambang. Kedua, menurut perhitungan terhadap pokok (kredit), yaitu sistim bunga flat, efektif, dan anuitas.

Bunga Tetap (Fixed Interest)

Dalam sistim ini, tingkat suku bunga tidak akan berubah selama periode tertentu sesuai kesepakatan. Jika tingkat suku bunga pasar (market interest rate) berubah (naik/turun), bank akan tetap konsisten pada suku bunga yang telah ditetapkan. Lembaga pembiayaan yang menerapkan sistim bunga tetap menetapkan jangka waktu kredit antara 1-5 tahun.

Keuntungan bagi Anda adalah jika suku bunga pasar naik, Anda tidak akan terbebani bunga tambahan. Sebaliknya jika suku bunga pasar turun dan selisihnya lumayan besar, maka Anda sebaiknya mempertimbangkan untuk melakukan refinancing. Anda mesti menyelesaikan kredit lebih cepat dan mengganti dengan kontrak baru yang berbunga rendah.

Bunga Mengambang (Floating Interest)

Dalam sistim ini, tingkat suku bunga akan mengikuti naik turunnya suku bunga pasar. Jika suku bunga naik, maka bunga kredit Anda juga ikut naik, demikian pula sebaliknya. Sistim bunga ini diterapkan untuk kredit jangka panjang, seperti kredit kepemilikan rumah, modal kerja, usaha dan investasi.

Bunga Flat (Flat Interest)

Pada sistim bunga flat, jumlah pembayaran pokok dan bunga kredit besarnya sama setiap bulan. Bunga flat biasanya diperuntukan untuk kredit jangka pendek. Contoh, kredit mobil, kredit motor dan kredit tanpa angunan.

Bunga Efektif (Effective Interest)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun