Mohon tunggu...
Hamdani
Hamdani Mohon Tunggu... Konsultan - Sang Musafir - Mencari Tempat untuk Selalu Belajar dan Mengabdi

Kilometer Nol

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Menyongsong Hari UMKM Internasional dengan Semangat Memajukan Perekonomian Indonesia

25 Juni 2018   09:30 Diperbarui: 25 Juni 2018   11:06 927
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tribun Jateng - Tribunnews.com

Keberadaan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) bukan hanya di Indonesia bahkan di dunia semakin menjadi perhatian khusus dunia internasional. 

Sejak perserikatan bangsa-bangsa (PBB) menetapkan tanggal 27 Juni sebagai hari UMKM (micro small medium entreprise/MSMe) internasional tahun lalu, telah mendorong UMKM di Indonesia untuk merayakan hari tersebut dengan semangat ingin memajukan perekonomian dengan kekuatan humane entrepreneurship. 

Tahun 2018 merupakan peringatan hari UMKM yang kedua kalinya semenjak badan dunia internasional tersebut memprakarsai hari UMKM Internasional dan perayaan pertama diadakan di Buenos Aires, Argentina. 

UMKM di Indonesia sangat menyambut baik dengan adanya hari khusus tersebut, ini bermakna bahwa sebagai bentuk pengakuan dunia internasional terhadap kontribusi UMKM dalam perekonomian tiap-tiap negara selama ini. 

MSME bukan hanya mampu memberikan pendapatan bagi suatu negara melalui produk domestik bruto (PDB), juga memberikan jutaan lapangan kerja bagi tenaga kerja di berbagai negara di dunia. 

Peran UMKM di Indonesia sangat nyata dan besar. Disamping karena jumlahnya yang sangat banyak, namun UMKM juga mampu berperan menjadi stabilisator ekonomi dalam menghadapi ancaman krisis dan resesi perekonomian global. 

Melalui peringatan hari UMKM Internasional, pemerintah Indonesia berharap dapat menjadikan ini sebagai momentum untuk bangkit mengejar ketertinggalan dengan UMKM negara-negara lain, baik dalam hal inovasi bisnis maupun kapasitas pelaku UMKM itu sendiri.

Sehingga kedepan UMKM dapat mengembangkan konsep-konsep baru dalam melakukan kegiatan wirasusaha dengan mengedepankan prinsip-prinsip utilitas dan business sustainable sebagaimana telah dijalankan oleh UMKM di belahan dunia.

Staf Khusus Menteri Koperasi dan UKM yang juga Presiden International Council for Small Business (ICSB) Indonesia Hermawan Kartajaya mengatakan, perayaan Hari UMKM Internasional atau UN-MSME Day diharapkan agar konsep humane Entrepreneurship diterapkan di berbagai daerah di Indonesia, sehingga para pelaku UKM Indonesia tidak saja mengedepankan proses bisnis semata dalam mencari keuntungan namun juga memperhatikan aspek manusia dan dampak positif bagi lingkungan sekitarnya.

UMKM sendiri sangat menginginkan agar setiap tanggal 27 Juni, Indonesia bisa selalu merayakan hari UMKM tersebut. Dan fokus mengusung tema-tema spesifik yang selama ini menjadi permasalahan utama yang dihadapi UMKM. 

Beberapa persoalan klasik UMKM Indonesia yang masih membutuhkan perhatian cukup serius antara lain; produktivitas, permodalan, pendampingan usaha, pemasaran dan entrepreneurship. Didalamnya mencakup kemampuan sumber daya manusia (SDM).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun