Sebagai daerah yang sangat banyak pendukung Partai Aceh, tentu saja memberikan keuntungan besar bagi Tgk Aiyub dan Said Mulyadi (petahana) dalam pertarungan politik Pidie Jaya (Pijay).
Tetapi masyarakat juga selama ini sudah melihat hasil kerja petahana, menilai pembangunan yang telah dilakukan. Apakah semakin membuat masyarakat sejahtera atau tambah terpuruk.Â
Namun jika melihat hasil diskusi warung kopi dengan berbagai lapisan masyarakat di beberapa kecamatan di Pijay, pada umumnya mereka merasakan adanya ketimpangan pembangunan antar daerah. Meningkatnya pengangguran dan kemiskinan, begitu kata para warga.Â
Sebab itulah mereka sangat berharap pada pilkada kali ini, Pidie Jaya dapat lahir pemimpin baru yang lebih visioner dan memiliki kepedulian tinggi terhadap rakyat kecil. Bukan hanya mementingkan kepentingan kelompok dan partai sendiri saja.Â
Selain itu, pemimpin yang diharapkan oleh masyarakat Pijay adalah Bupati yang bisa membawa Pijay ke arah lebih maju, berkeadilan dan bermartabat. Sehingga harapan warga Yusri Melon dan Saifullah bisa terpilih. Begitulah pendapat masyarakat.Â
Dan menurut hemat saya, apapun keputusan dan pilihan politik yang dibuat oleh para kontestan dalam pilkada Pijay kali ini pasti memiliki konsekuensi, apakah tepilih atau tidak itu persoalan lain. Yang pasti menurut tim sukses Yusri Melon dan Saifullah sangat siap melawan petahana walaupun mantan kombantan GAM.Â