Mohon tunggu...
Candra Permadi
Candra Permadi Mohon Tunggu... Penerjemah - r/n

r/n

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Final Wilayah NBA: Defense adalah Kunci

29 Mei 2022   20:43 Diperbarui: 1 Juni 2022   12:38 741
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 Smart dilanggar Adebayo sewaktu Adebayo jadi Screener Butler (dok NBA)

Di sisi lain, Celtics kesulitan mencetak angka lantaran, playmaker Celtics, Jayson Tatum dipaksa berduel satu lawan satu tanpa bantuan screener yang bisa memberi ruang tembak setidaknya satu langkah di belakang pemain lawan.

Celtics mulai bisa sedikit mengimbangi dan melepaskan diri dari jebakan Zone defense, begitu Tatum lebih berperan sebagai screener ketimbang playmaker.  

Dengan menjadi screener, Tatum  siap mengeksekusi tembakan begitu menerima umpan dari pendribel bola atau diumpankan lagi pada pemain seperti Rob Williams, yang berdiri bebas tanpa kawalan. Atau kalaupun dikawal Bam Adebayo, ia masih bisa melepaskan diri lantaran punya keunggulan tinggi badan.

Pada kedudukan 17-9, zone defense Heat lagi-lagi efektif karena Butler menjaga dan siap menyerobot bola yang diumpankan Tatum pada pemain di sebelahnya. Beruntung serangan balik Butler tidak membuahkan hasil dan giliran Jaylen Brown yang mencetak tembakan tiga angka sebelum pertahanan Heat terbentuk sempurna,

Defense Celtics tidak kalah bagus. Meski tertinggal lima angka, para pemain Celtics berusaha mencegah permainan screen Heat dengan menugaskan satu pemain untuk berdiri di depan pemain Heat yang bertugas menjadi screener, sehingga dindin pemisahnya tidak jadi terbentuk.

Kalaupun ingin mengoper ke bola ke pemain yang lebih bebas, para pemain Celtics kesulitan karena dikepung tiga pemain. Satu di depan pemain yang bersangkutan dan dua di kiri dan kanan. Kalapun umpan playmaker terkirim, penerima umpan cenderung menerima umpan dengan posisi tidak nyaman sehingga akan sulit mencetak angka atau menerima bola.

Saat melakukan serangan balik, tidak seperti Warriors, para pemain Celtics cenderung berlari bersebelahan dengan pendribel bola, agar lebih mudah menerima umpan atau mendapat bola rebound andai kata tembakan pendribel bola luput,

Heat cenderung lebih sering unggul di quarter pertama lewat aksi Butler, baik saat memotong umpan pemain Celtics  atau berpenetrasi melepaskan umpan pada para shooter yang sayangnya sering terlambat ditutup para pemain Celtics.

Celtics sendiri berhasil mempertipis ketertinggalan dengan memanfaatkan kengototan Smart yang bertugas sebagai benteng pertahanan pertama yang siap menyerobot bola dari dribel pemain lawan. Setidaknya, selepas kedudukan 25-18, Smart beberapa kali bersedia mengorbankan badannya untuk merebut bola dan dilanggar pemain lawan agar bisa memperoleh tembakan bebas. Kebetulan kedua tim berhak mendapatkan lemparan bebas karena tim lawan sudah melanggar mereka lebih dari empat kali. Kebetulan juga akurasi lemparan kedua tim pada game keenam kali ini sama-sama di atas 89%.

Tertinggal tujuh angka, di quarter kedua, Celtics mengganti taktik dengan banyak menginstrusikan Tatum bergerak tanpa bola menuju jaring, untuk memperbesar peluang mencetak angka dengan cara klasik atau setidaknya mendapat lemparan bebas lantaran dilanggar saat sedang berusaha menembak.

Taktik tersebut berhasil lantaran Tatum mencetak 7 angka dan mempertipis ketertinggalan jadi 32-31.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun