Mohon tunggu...
Candra Permadi
Candra Permadi Mohon Tunggu... Penerjemah - r/n

r/n

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Artikel Utama

Kesiapan Tim-tim NBA Menghadapi Musim Baru

22 Desember 2020   19:29 Diperbarui: 23 Desember 2020   09:27 453
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
NBA musim baru (clutchpoint.com)

Dengan raihan angka yang konsisten dari Tucker, Lakers makin difavoritkan mempertahankan gelar juara, berdasarkan prediksi pengamat di berbagai situs atau yang dalam NBA dikenal dengan istilah power rangking.

Bisa dibilang, power ranking adalah prediksi posisi tiap tim NBA dalam satu musim. Power ranking sendiri biasanya dikeluarkan tiga sampai empat kali atau bahkan ada yang melaporkannya seminggu sekali.

Awal-awal musim, pertengahan musim, dan tiga perempat musim dengan konten yang kurang lebih selalu sama yaitu faktor-faktor yang menyebabkan sebuah tim dinilai nyangsang di posisi sekian, biasanya antara lain dipengaruhi faktor cedera pemain dan transaksi pemain, baik yang keluar atau masuk.

Untuk yang sifatnya mingguan biasanya berisi laporan tentang peluang sekaligus perkiraan pergeseran posisi tim di klasemen saat menghadapi lawan-lawan yang sudah dijadwalkan dalam seminggu ke depan.

trade pemain kunci versi foxsports.com 1 | dokpri
trade pemain kunci versi foxsports.com 1 | dokpri
Meski dinilai bisa mempetahankan gelar, menilik bagaimana para pemain baru Lakers (dan Clippers) bermain di ajang pramusim, saya cenderung tidak seoptimis pengamat, terutama melihat Montrezl Harrell tidak bisa memasukkan bola melewati hadangan mantan rekan setimnya di Clippers, Ivica Zubac yang bertinggi 2,13 meter .

versi 2 | dokpri
versi 2 | dokpri
Di Clippers pun sama saja ternyata. Luke Kennard, playmaker yang didatangkan Clippers dari Detroit Pistons, tim dari wilayah timur, tampak kurang bertenaga dan seperti biasa, kesulitan memasukkan bola dekat jaring, di bawah hadangan para pemain lawan.


Kelemahan Kennard makin kentara mengingat pertahanan tim-tim wilayah barat lebih sulit ditembus karena postur pemain-pemain tim barat rata-rata lebih tinggi dan kokoh.

Meski hanya bertajuk pramusim, yang praktis tidak terlalu serius, apa yang ditampilkan beberapa pemain seolah membenarkan pendapat fans NBA yang mengatakan bahwa ada beberapa skill yang memang tidak bisa diajarkan di NBA. Salah satunya adalah tinggi badan.

Meski beberapa nama tampil di bawah harapan, beberapa nama lain justru seakan sudah ngebet ingin bemain. Sebut saja Jeff Teague yang senantiasa tampil maksimal meski timnya kalah dua pertandingan pramusim yang dijalani, dengan selisih angka yang besar

Meski hanya bermain kurang dari 20 menit pada dua pertandingan tersebut Teague bisa mencetak 18 angka pada pertandingan pertama dan 5 angka pada pertandingan kedua.

Kebetulan dua lawan Boston Celtics kala itu punya motivasi sendiri. Philadephia 76ers hadir dengan motivasi dan pemain baru setelah musim lalu dikenal sebagai jago kandang doang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun