Mohon tunggu...
Candra Permadi
Candra Permadi Mohon Tunggu... Penerjemah - r/n

r/n

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Berebut Jatah Terakhir Posisi Delapan Besar NBA

3 Maret 2020   10:18 Diperbarui: 5 Maret 2020   13:42 167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ja Morant (Memphis Grizzlies) dan Zion Williamson (New Orleans Pelicans) saling berebut posisi delapan wilayah barat musim ini (espn.com.au)

Bursa buyout dan waiver pemain ternyata tidak seramai perkiraan saya. Pemain yang digadang bakal dilepas tim lamanya dan bergabung dengan tim baru ternyata hanya segelintir saja yang jadi kenyataan. 

Pemain yang dilepas timnya di menit-menit terakhir bursa buyout praktis hanya Allen Crabbe (Minnesota Timberwolves), Jordan McRae (Denver Nuggets), Anthony Tolliver (Sacramento Kings), dan Troy Daniels (Los Angeles Lakers). 

Mereka bertiga bergabung dengan beberapa pemain tanpa tim yang sudah lebih dulu dilepas timnya jauh-jauh hari sebelum pukul 11.59 siang waktu Indonesia kemarin, semisal Isaiah Thomas, Tyler Johnson, Trey Burke, Dion Waiters yang dilepas beberapa minggu lalu atau Joachim Noah, Jamal Crawford, JR Smith, dan Iman Shumpert yang udah lebih lama nggak punya tim.

Moe Harkless, Wayne Ellington, Matthew Dellavedova atau Tristan Thompson sebenernya bisa dilepas timnya kapan aja dan bergabung ke tim baru mana pun itu. Hanya aja pemain-pemain yang dilepas setelah jam 12 kemarin siang kelak nggak bisa dimainin di babak playoff. Begitulah aturan NBA-nya.

Uniknya, kapan pun para pemain tadi dilepas, baik sebelum atau sesudah jam 12 siang kemarin, mereka nggak perlu buru-buru dikontrak tim peminat. Jadi, katakanlah Tolliver yang memang diminati Memphis Grizzlies akan baru bergabung besok, lusa, minggu depan, atau bulan depan pun nggak masalah. 

Kuncinya sekali lagi, mau bergabungnya kapan nggak masalah. Masalahnya, cuman pemain yang dilepas sebelum kemarin sianglah yang berhak bermain di babak playoff kelak.  

Mau nggak mau, aturan tadi membuat pergeseran posisi tim di klasemen, terutama untuk perebutan posisi delapan, baik itu di wilayah barat atau di wilayah timur jadi sedikit kurang seru. Seenggaknya di atas kertas. 

Di atas lapangan mah tetep seru-seru aja. Terlebih sisa jadwal yang harus dihadapi tim pemburu delapan besar justru lebih memihak tim yang malah ada di posisi sembilan atau sepuluh, terutama di wilayah barat.

Power Rangkings Guru
Power Rangkings Guru
Tim seperti New Orleans Pelicans dan Portland Trail Blazers dinilai punya jadwal yang lebih bersahabat dibanding posisi delapan saat ini, Memphis Grizzlies. Terlebih sebelum menang dari Lakers kemarin, mereka sempat kalah tiga kali beruntun. 

Jadwal Grizzlies, menurut power ranking guru dan tankaton, di atas kertas juga dinilai yang paling berat dari kandidat delapan besar wilayah barat lainnya karena masih harus bertemu sesama kontestan delapan besar, baik itu wilayah barat dan timur, termasuk bertemu New Orleans Pelicans dua kali lagi, saingan mereka di posisi delapan wilayah barat yang sudah mengalahkan mereka di dua pertemuan pertama.

tankaton-jpg-5e5dc6b5097f3606f10b4332.jpg
tankaton-jpg-5e5dc6b5097f3606f10b4332.jpg
Praktis lawan ringan Grizzlies hanyalah New York Knicks atau Atlanta Hawks yang belakangan jadi tim pembunuh para raksasa NBA. Keduanya di atas kertas sudah tidak punya misi untuk menang di musim NBA kali ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun